search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Corby Dibebaskan Bukti SBY Takut Pada Australia
Jumat, 7 Februari 2014, 22:59 WITA Follow
image

inilah.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ratu marijuana Schapelle Leigh Corby akhirnya bebas setelah mendapat remisi dari pemerintah. Bagi Komisi III DPR, ini bukti pemerintahan SBY tak tegas pada Australia. Wakil Ketua Komisi III DPR (membidangi hukum) Al Muzzamil Yusuf menyesalkan keputusan akhir pemerintah yang memberikan pembebasan bersyarat kepada terpidana 20 tahun kasus narkoba asal Australia itu.

Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak tegas atas Corby. "Secara diplomasi, pemerintah SBY kayak tidak berani tegas sama Australia. Setelah disadap, sekarang Corby diberi pembebasan bersyarat," ujar Muzzamil saat dihubungi, Jumat (7/2/2014).

Dia mengatakan, pemerintah sepertinya tak menggubris reaksi masyarakat atas rencana pembebasan bersyarat Corby. Sebab akhirnya Corby mendapatkan pembebasan bersyarat tersebut. "Hanya berani keras pada negara sendiri, sementara pada pelaku dari asing, yang jumlahnya signifikan, malah lemah," tegasnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, pembebasan Corby akan berdampak negatif bagi Indonesia. Pasalnya kedepannya peredaran narkoba dari luar negeri akan semakin marak karena penegakan hukum terhadap pengedar narkoba sangat lemah.

"Dampaknya akan membuat pengedar dari luar makin berani ke Indonesia, ini akan jadi preseden buruk buat kita. Indonesia penduduknya banyak, masuknya gampang, hukumnya lemah," tandasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami