search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemerintah Harus Segera Cabut Pembebasan Corby
Senin, 10 Maret 2014, 08:53 WITA Follow
image

beritabali.com/riset

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Partai Gerindra meminta pemerintah segera membatalkan pembebasan bersyarat terpidana kasus narkoba asal Australia, Schapelle Leigh Corby. Ketua DPP Partai Gerindra Sabam Rajagukguk mengatakan, pernyataan Mercedes yang menuding pihak Indonesia menjebak adiknya menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Pemerintah harus meninjau kembali pembebasan bersyarat terhadap Corby. Jika perlu, yang bersangkutan dicabut grasinya. Sudah mendapat pengampunan tetapi malah menuduh negara kita menjebak, sama saja dengan penghinaan," ujar Sabam dalam keterangan persnya, Senin (10/3/2014).

Menurut dia, pengadilan telah membuktikan jika ganja yang ada di koper Corby memang sengaja dibawa masuk ke Indonesia. Dengan hal itu sudah menunjukkan Corby terbukti bersalah.

"Yang jadi pertanyaan adalah adanya pembebasan bersyarat itu. Apakah karena yang bersangkutan berasal dari negara yang--katakanlah, kuat maka ia bisa mendapatkan pembebasan bersyarat? Hal ini menunjukkan lemahnya penegakan hukum di Indonesia," ungkapnya.

Sabam memintah kepada Pemerintah memperketat lagi pemberian grasi. Hal ini untuk memberikan efek jera kepada para pelaku.

Ia juga meminta sampai ada citra negara kita lunak terhadap warga negara asing yang melakukan pelanggaran hukum. "Terlebih lagi dalam kasus narkoba," kata dia, tandas.

Sebelumnya, Schapelle Leigh Corby kembali menjadi pemberitaan setelah adanya tudingan temuan ganja di tas Corby merupakan jebakan. Hal tersebut disampaikan kakak kandung Corby, Mercedes, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Australia Channel 7.

Saat itu Mercedes mempertanyakan sejumlah barang bukti yang menunjukkan mariyuana itu dibawa oleh adiknya di Bandara Ngurah Rai. Mercedes meyakini mariyuana itu tidak dibawa oleh Corby, tetapi dimasukkan seseorang saat adiknya transit di sebuah bandara di Sydney.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami