search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dewa Rai : Polisi Bisa Tangkap Ical Jika Munas Golkar Bali Kisruh
Jumat, 28 November 2014, 19:00 WITA Follow
image

bbcom/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pihak kepolisian bisa menangkap penanggungjawab pusat yaitu Aburizal Bakrie atau Ical maupun penanggung jawab lokal yakni Sudikerta jika Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Bali digelar dan terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Hal itu disampaikan tokoh senior Golkar Bali, Dewa Rai Budiasa dalam pesan singkatnya kepada awak media, Jumat 28 November 2014.

"Untuk tanggal 30 November sudah pasti tidak akan ada persetujuan Mabes. Itu berarti bila dilanjutkan dan terjadi apa-apa maka penanggungjawab pusat Aburizal Bakrie (Ical) maupun penanggung jawab lokal, Sudikerta bisa diambil polisi," ucap Dewa Rai.

Mantan Kabid Organisasi Partai Golkar Bali yang dipecat itu menegaskan jika secara konstitusional sejak 9 Oktober lalu, Partai Golkar sudah tidak memiliki Ketua Umum.

"Secara konstitusional sejak 9 Oktober Golkar sudah tidak punya Ketum," tegasnya.

Untuk menyelamatkan partai berlambang pohon beringin itu, Dewa Rai menuturkan kemungkinan jalan terbaiknya Ical mundur jadi Ketum dan terjadi rekonsiliasi kemudian membuat panitia bersama untuk Munas Januari 2015.

"Jalan terbaik kemungkinan Ical akan mundur dan terjadi rekonsiliasi dan buat panitia bersama untuk Munas Januari 2015. Sementara Dewan Penyelamat Golkar persiapkan Munas bulan Januari di Jakarta," ungkapnya.

Untuk menjaga kondusifitas Partai Golkar, Dewa Rai berharap Munas Golkar di Bali dihentikan. Ia beralasan, jika munas dipaksakan untuk dilanjutkan maka hal itu akan tidak sah.

"Munas harus dihentikan, alasannya sejak Oktober tahun ini Golkar sudah tidak memiliki Ketua Umum lagi. Jadi kalau dilanjutkan berarti khan tidak sah. Itu alasan kuat Munas Bali harus di stop," tandasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami