Dewa Rai Budiasa: Ical Tidak Bisa Pecat Saya, Kecuali Saya Mati
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kader senior Partai Golkar Bali, Dewa Rai Budiasa menyatakan bahwa tidak ada yang bisa memecat seseorang dari keanggotaan Partai Golkar, kecuali dia mengundurkan diri atau meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Dewa Rai, menanggapi ancaman pemecatan dirinya dan kader lainnya yang dilontarkan Ketua Umum Partai Golkar terpilih Aburizal Bakrie atau Ical dan Ketua DPD Golkar Bali, Ketut Sudikerta terkait rencana dirinya yang akan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar kubu Agung Laksono di Jakarta pada Januari 2015 nanti.
"Tidak ada yang bisa memecat seseorang dari keanggotaan Partai Golkar, kecuali dia mati atau mundur. Karena keanggotaan partai itu dilindungi undang-undang untuk berserikat," ujar Dewa Rai dalam pesan singkatnya kepada Beritabali.com, Jumat 5 Desember 2014.
Pria yang dikenal memihak Partai Golkar kubu Agung Laksono itu menegaskan bahwa pemecatan seseorang dari keanggotaan Partai Golkar juga harus dilakukan di forum Munas. Setelah dipecat, yang bersangkutan juga masih punya hak di sidang Mahkamah Partai.
"Harap diingat, Golkar itu bukan perusahaan CV atau PT, semua ada aturan dalam AD/ART," tandasnya.
Reporter: bbn/net