search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Buronan Eksekutor Pembunuhan Warga Inggris Ditembak
Selasa, 20 Januari 2015, 20:32 WITA Follow
image

bbn/korban robert

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tuntas sudah pengejaran unit JatanrasDit Reskrimum Polda Bali dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap seorang pengusaha di Bali, Robert Kevin Ellis (60) alias Mr Bob, warga negara Inggris yang juga mempunyai paspor Australia. Dua pelaku yang diburon sejak tiga bulan lalu bernama Marten dan Adolf Mallo Rangga(34) ditangkap di tanah kelahirannya di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur(NTT) pada Minggu (18/1) lalu.

Dengan tertangkapnya Marten dan Rangga, kini total tersangka yang sudah ditangkap berjumlah 8 orang, 6 diantaranya akan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar. 

Sumber petugas Dit Reskrimum Polda Bali membeberkan bahwa tersangka Marten dan Rangga diduga sebagai eksekutor pembunuhan. Keduanya merupakan orang suruhan dari tersangka Noor Ellis, istri sah dari korban, Kevin Ellis. 

Otak pelaku ini membayar 5 pelaku asal Sumba (Marten,Rangga, Adrianus Ngogo, Urbanus Yoh Ghoghi dan Yohanes Sairo Kodu alias Yonis,) sebesar Rp 150 juta untuk menghabisi nyawa korban.

Sumber yang namanya enggan disebut inimengatakan, penangkapan terhadap dua tersangka dipimpin langsung Kanit buser Polda Bali AKP Pande Sugiartha. Petugas memburu dua tersangka ke Sumba Barat Daya, NTT dibantu jajaran Polsek Loura Polda NTT.

Penangkapan itu dilakukan tim petugas pada Minggu (18/1) dinihari. 

“Saat kami gerebek, mereka di dalam rumah dan mereka ditangkap tanpa perlawanan,” terang sumber petugas. 

Selanjutnya, kedua tersangka ditangkap dan digiring ke Polres Sumba. Namun kata sumber, dalam perjalanan menuju Polres Sumba, kedua pembunuh tersebut mencoba kabur dari pengawalan petugas. Tak mau kehilangan buruannya, petugas melepaskan tembakan ke udara. Tapi tembakan peringatan tersebut tak digubris.  Petugas mengejar dua tersangka dan terpaksa melumpuhkan dua tersangka ke arah kakinya. 

“Mereka mencoba kabur dan kakinya terpaksa dilumpuhkan,” terang sumber sembari mengatakan kedua tersangka akan tiba di Polda Bali pada Selasa (20/1) sekitar pukul 17.00 Wita.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto yang dikonfirmasi membenarkan ditangkapnya dua tersangka Marten dan Rangga, pembunuh Kevin Ellis,warga Inggris. 

“ Ya, dua pelaku buron warga Inggris sudah ditangkap di Sumba Barat Daya, NTT. Mereka dalam perjalanan ke Polda Bali,” jelas Kombes Hery.

Sebelumnya jajaran penyidik Dit Reskrimum Polda Bali sudah melengkapi berkas perkara enam tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Kevin Ellis. Mereka adalah Noor Ellis yang tidak lain adalah istri korban, Adrianus Ngongo, Marlina Bela, Yuliana Bili, Urbanus Yoh, dan  Yohanes Sairo Kodu. Berkas keenam tersangka sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Denpasar dan tinggal menunggu persidangan. Oleh penyidik, keenam tersangka didakwa Pasal 340 primer, dan dakwaan subsider Pasal 338 jo pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. 

Pembunuhan keji terhadap Robert Kevin Ellis warga Inggris terjadi pada 19 Oktober 2014, sekitar pukul 19.00 di Vila Emerald, Jalan Karang Sari, Sanur, Denpasar Selatan. Korban dibunuh di depan kamar mandi Vila Emerald oleh para pelaku.  Setelah tewas, mayat korban dibungkus sleepingbad dan dibuang di pinggiran kali dikawasan Abiansemal, Badung. 

Setelah diselidiki jajaran Dit Reskrimum Polda Bali, petugas akhirnya menangkap enam tersangka di tempat berbeda. Terungkap, kasus ini berlatar sakit hati Noor Ellis terhadap korban dan kemudian menyewa 5 pembunuh dengan bayaran Rp 150 juta. Dua pembantu korban, Marlina Bela dan Yuliana Bili, ikut serta membantu membuang mayat ke Abiansemal, Badung.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami