Bugil di Kuil, Kamboja Deportasi Dua Turis Asal AS
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Pemerintah Kamboja mendeportasi dua turis asal AS karena tertangkap tangan berfoto bugil di Kuil Preah Khan, salah satu situs suci di dalam kompleks Angkor Watt.
"Ini pelanggaran terhadap budaya kami," ujar Kerya Chau Sun, juru bicara Otoritas Perlindungan dan Pengelolaan Angkor dan Wilayah Siem Reap (Apsara)kepada CNN. "Lindsay Kate Adams dan Leslie Jan Adams, kedua turis itu, menyakiti keyakinan kami," lanjutnya.
Menurut Chau Sun, ribuan orang Kamboja datang ke Preah Khan untuk berdoa. Angkor, ujarnya, adalah tempat tersuci bagi penganut Buddha di Kamboja dan seluruh dunia.
Tidak hanya itu, Angkor juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Kamboja membuka tempat ini sebagai lokasi wisata dan mengundang jutaan turis setiap tahun, yang akan menghidupi perekonomian rakyat miskin di sekitarnya.
Lindsay dan Leslie tertangkap sedang mengekspose tubuh mereka di depan kuil. Keduanya diajukan penadilan, dan didakwa didenda 250 dolar AS, dijatuhi hukuman enam bulan, dan dilarang memasuki Kamboja selama empat tahun.
Keduanya bukan satu-satunya turis bugil di Angkor Watt. Awal Februari 2015, tiga turis bugil Prancis juga dideportasi karena berpose telanjang di depan salah satu kuil lain. Bulan lalu, sejumlah foto penari topless bersandar di dinding candi muncul di Facebook. Apsara sedang menyelidiki insiden ini.
Apsara melihat terjadi peningkatan upaya mengganggu kesucian situs candi dengan ulah telanjang para turis. Pihak berwenang Kamboja sedang mempertimbangkan mengenakan hukuman dendan tinggi, dan penjara. "Kami juga akan meminta kantor-kantor kedutaan negara sahabat untuk tidak melakukan tindakan konyol itu di Angkor Watt," ujar Chau Sun.
Namun masalah turis bugil bukan hanya milik Kamboja. Pemerintah Peru harus menjaga situs Machu Picchu dari ulah foto bukil para turis kurang ajar.
Terakhir, Peru menahan empat turis awal AS, dua dari Kanada, dan dua dari Australia, karena berfoto bugil. Chau Sun mengatakan apakah orang-orang beragama di Eropa dan AS membiarkan warganya bugil di tempat-tempat ibadah.
Reporter: bbn/net