JCI Internasional Dukung Wirausaha IT Kampus STMIK Primakara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Junior Chamber International (JCI) Internasional dan Indonesia mendukung gerakan sejuta wirausaha khususnya di bidang IT di Bali dan Indonesia. Gerakan ini diharapkan dapat melahirkan para pengusaha muda yang bisa eksis di dunia bisnis internasional.
Hal ini disampaikan President of Junior Chamber International, Ismail Haznedar dan Presiden Junior Chamber International (JCI) Indonesia, Ida Bagus Agung Gunarthawa, usai acara Seminar "Youth For Global Entrepreneurship" di Kampus STMIK Primakara, jalan Tukad Badung, Denpasar, Selasa (24/3/2015). Selain seminar, juga dilakukan kesepakatan kerjasam atau MoU Gerakan Sejuta Wirausaha antara STMIK Primakara, Bamboomedia, dan JCI Indonesia.
President of Junior Chamber International (JCI) 2015, Ismail Haznedar, mengatakan, JCI sangat mendukung gerakan sejuta wirausaha di lingkungan kampus STIMIK Primakara khususnya dan di Bali pada umumnya. "Kami di JCI Internasional sangat mendukung gerakan satu juta wirausaha ini, terutama di kalangan generasi muda, karena anak muda biasanya membawa ide-ide segar dan membuka peluang bisnis baru,"ujarnya.
Ismail menyatakan, dengan jaringan luas di seluruh dunia, JCI Internasional siap membantu para wirausaha muda di Bali agar bisa berkembang dan sukses di dunia bisnis internasional. Presiden Junior Chamber International (JCI) Indonesia, Ida Bagus Agung Gunarthawa menambahkan, program gerakan sejuta wirausaha ini mendapat dukungan dari dari dunia internasiional.
"Ini merupakan momentum untuk melakukan kolaborasi, agar bisa menempatkan para pengusaha Indonesia mapan secara internasional, agar pengusaha muda Bali atau Indonesia bisa terjun ke kancah internasional,"ujar Gunarthawa. Gunarthawa menambahkan, embrio atau cikal bakal wirausaha ada di kampus kampus. Oleh karena itu gerakan untuk melahirkan wirausaha di kampus seperti di STMIK Primakara perlu mendapat dukungan penuh.
"Kolaborasi antara STMIK Primakara dan Bamboomedia akan mampu memberi inpirasi bagi semua pihak untuk menciptakan pengusaha yang handal,"ujarnya. Ketua STMIK I Putu Agus Swastika, M.Kom, menyatakan, indikator kemakmuran dari sebuah negara dapat dilihat dari jumlah pengusahanya.
"Jumlah pengusaha di Indonesia saat ini di bawah 2 persen. Oleh karena itu STMIK Primakara sejak awal terus berusaha menciptakan para pengusaha berbasis IT atau technopreneur yang handal. Kampus ini untuk mengubah mindset (pola pikir) mahasiswa agar bisa menjadi seorang pengusaha, tidak lagi untuk menjadi pegawai,"ujar Agus.
MoU antara kampus STMIK Primakara, JCI, dan Bamboomedia, dalam gerakan sejuta wirausaha, ujar Agus, bertujuan agar jumlah para pengusaha di Bali dan Indonesia semakin meningkat. "JCI adalah organisasi bisnis yang besar, punya network (jaringan) yang luas. Mereka akan sangat mendukung ide-ide bisnis yang menarik untuk dikembangkan, didukung dengan metodik dan dana,"ujar pria yang akrab dipanggil Guslong ini.
Junior Chamber International (JCI) merupakan organisasi profesional dan pengusaha muda tingkat dunia. JCI merupakan organisasi kepemudaan non pemerintah di tingkat internasional dan merupakan satu-satunya organisasi kepemudaan internasional yang berafiliasi langsung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). JCI beranggotakan profesional dan pengusaha berusia 18-40 tahun yang dilatih untuk menjadi pemimpin dalam komunitas dengan menjadi pemuda-pemudi bangsa.
JCI didirikan di Amerika pada 1915, kemudian berkembang di 4 kawasan regional yaitu Afrika dan Timur Tengah, Asia Pasifik, Amerika, serta Eropa. Lebih dari 300.000 orang dari 120 negara menjadi anggota aktif. Beberapa mantan anggota JCI yang juga merupakan tokoh dunia adalah Kofi Annan (Mantan Sekjen PBB), John F. Kennedy (Mantan Presiden Amerika Serikat), Jacques Chirac (Mantan Presiden Perancis) dan Bill Clinton (Mantan Presiden Amerika Serikat).
Reporter: bbn/psk