DTW Tanah Lot Gelar Mecaru Manca Sanak
Selasa, 14 April 2015,
16:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan menggelar upacara pecaruan manca sanak, pasca ditemukanya jenazah Aris Dangga Rata (28) yang digulung ombak di sekitar Pura Batu Bolong, Rabu (25/3/2015) lalu.
Upacara pecaruan manca sanak yang dipuput Mangku Gede Pura Tanah Lot akan digelar Rabu (15/4/2015) besok bertempat di Pura penyawangan . Hal itu diungkapkan Manajer DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, Selasa (14/4/2015).
Dikatakan, pasca ditemukanya jenazah korban Aris Dangga Rata (28) hari Rabu (1/4) lalu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku Pura Tanah Lot. Dalam koordinasi tersebut kemudian diputuskan harus menggelar upacara pecaruan dalam kurun waktu 42 hari pasca penemuan jenazah korban.
“Akhirnya diputuskan upacara mecaru manca sanak digelar hari Rabu besok,” tandasnya.
Ia berharap dengan digelarnya upacara pecaruan, pantai sepanjang 1,5 Km yang ada di kawasan DTW Tanah Lot suci kembali. Selain upacara pecaruan, DTW Tanah Lot juga telah melakukan upaya antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Dengan memasang tulisan dan plang dilarang memasuki kawasan Pura Batu Bolong. “Kami sudah pasang tulisan dilarang masuk ke kawasan Pura Batu Bolong,” tandasnya.
Selain itu pihaknya juga membuat satu posko bagi tenaga keamanan di sekitar Pura Batu Bolong yang tugasnya memantau wisatawan agar tidak memasuki kawasan terlarang. “Kami juga telah memberikan santunan asuransi kepada keluarga korban sebesar Rp 15 Juta,” jelas Toya.
Terkait salah satu bagian tubuh korban yakni bagian kepala korban yang belum diketemukan, pihaknya terus berusaha menantau dan mengerahkan tenaga life guard di sepanjang pantai di Kawasan Tanah Lot. “Kami terus melakukan pencarian terhadap bagian tubuh korban yang belum ditemukan,” tandasnya.
Menurut keterangan keluarga korban, kata Toya Adnyana pihak keluarga telah mengikhlaskan korban meskipun penemuan jenazah korban dalam keadaan tidak lengkap. Yakni tidak dilengkapi dengan kepala. “Keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian korban pun telah iklhas menerima kenyataanya tubuh korban ditemukan tidak lengkap,” terangnya.
Seperti berita sebelumnya, korban Aris Dangga Rata (28) digulung ombak saat asik berfoto di sekitar Pura Batu Bolong, Rabu (25/3) lalu. Upaya pecarian kemudian dilakukan oleh pihak DTW Tanah Lot yang dibantu SAR Polda Bali. Karena selama tiga hari upaya pecarian tidak menemukan hasil, tim SAR kemudian ditarik.
Pihak DTW dan keluarga korban tetap berusaha melakukan pecarian. Akhirnya life guard DTW Tanah Lot menemukan tubuh korban mengambang di timur Pura Batu Bolong, Rabu (1/4) malam pukul 20.00 Wita. Kondisi tubuh korban saat ditemukan mengenaskan, karena tidak dilengkapi dengan bagian kepala.
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/nod