search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasca Bentrok, Lapas Kerobokan Sterilkan Penggunaan HP Napi
Sabtu, 2 Januari 2016, 15:05 WITA Follow
image

bbn/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pasca kerusuhan yang melibatkan dua ormas besar di Bali yakni Laskar Bali dan Baladika yang merenggut 4 orang korban jiwa,  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan Denpasar terus berbenah. Salah satunya dengan melakukan sterilisasi penggunaan handphone (HP) di kalangan para napi.
 
"Meski belum 100 persen steril dari HP, namun kita akan terus melakukan razia kepada para pengunjung agar tidak lagi membawakan HP kepada para napi di Lapas,"ujar Kalapas Kerobokan Kusbiantoro, seperti dikutip dari suaradewata.com.
 
Jumlah penghuni di Lapas Kerobokan saat ini, jelasnya, sebanyak 970-an orang. Sementara norrmalnya hanya bisa menampung 340 orang untuk 12 blok laki, 1 blok wanita, dan 1 blok anak. "Akibatnya, perkamar yang isinya 3 sampai 4 orang akhirnya harus diisi sekitar 15 sampai 16 orang," jelasnya.
 
Selain jumlah penghuni yang terlalu banyak, jumlah petugas juga menurutnya terlalu sedikit. Untuk di Lapas Kerobokan dengan jumlah Napi hampir 1000 orang, hanya dilayani oleh petugas sebanyak 50 sampai 60 orang. Belum lagi berbagai sarana dan fasilitas penunjang yang tidak memadai, termasuk sarana pelatihan ketrampilan dan keahlian yang selama ini dibangun tetapi belum begitu memadai. 
 
Terkait dengan kerusuhan antara dua Ormas besar di Bali dan penemuan sejumlah senjata tajam, senjata api dan narkoba, menurut
Kusbiantoro, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pendekatan persuasif kepada seluruh Napi agar menyerahkan seluruh barang terlarang itu secara sukarela.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami