search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Saat Nyepi, Warga Desa Mambang Buru Dua Sosok Misterius
Kamis, 10 Maret 2016, 15:05 WITA Follow
image

beritabali.com/nod

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Suasana heningnya malam Nyepi (9/3/2016) di Banjar Dukuh Pulu Kaja, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, terganggu. Warga dibuat geram karena melihat dua sosok manusia yang berkelebat di tengah heningnya malam Nyepi. Mengantisipai hal tersebut, warga setempat terpaksa keluar rumah, menghidupkan lampu  dengan membawa senjata seperti parang, tombak dan kayu, memburu dua bayangan misterius tersebut.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 19.30 Wita, I Wayan Kariada salah satu pecalang Banjar Dukuh Pulu Kaja, saat ronda keliling banjar melihat dua sosok orang tak dikenal berpakaian hitam. Dua sosok orang misterius tersebut dilihatnya melintas di pertigaan menuju Banjar Mambang Tengah.
 
Saat disenter dengan lampu orang tersebut membalas menyenter kearah pecalang, selanjutnya dua orang tersebut lari meloncati pagar kebun warga. Melihat orang yang mencurigakan seperti itu akhirnya Kariada langsung menghubungi teman-temannya melalui HT (Handy Talking ) Orari. 
Mendengar informasi yang mengehebohkan seperti itu warga setempat akhirnya berhamburan keluar rumah dan bahkan warga membawa berbagai senjata serta menghidupkan lampu untuk mencari kedua orang misterius tersebut.
 
Warga yang dibantu petugas piket Polsek Selemadeg Timur, mencari sosok dua orang misterius tersebut di kebun warga sesuai dengan informasi. Namun pencarian tidak membuahkan hasil, tidak menemukan orang sesuai dengan yang diinformasikan.
 
Informasi dua sosok manusia misterius tersebut kemudian menyebar dengan cepat. Terlebih melalui Radio HT. Bahkan informasi tersebut di dengan sampai Desa Megati, Bantas dan Gadungan.  Warga pun dibuat resah dan ikut menghidupkan lampu dilengkapi membawa  senjata seperti pentungan dan tongkat kayu untuk berjaga-jaga.
 
Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Made Sunarsa, membenarkan kejadian tersebut, namun setelah di dalami oleh petugas piket reskrim dan intelkan dengan mengintrograsi pecalang Banjar Dukuh Pulu Kaja I Wayan Kariada, petugas meenyimpulkan bahwa berita tersebut tidak benar atau bohong dan terlalu dibesar-besarkan. 
 
"Karena dari hasil pengecekan petugas di lokasi yang diinformasikan, di wilayah kebun dan pagar yang dilompati orang yang dicurigai Nihil, tidak ada tanda-tanda dan bekas apapun dari orang yang melintas atau meloncati pagar," ungkap AKP Made Sunarsa.
 
 
Malam itu juga personil Polsek Selemadeg Timur berkordinasi dengan aparat desa setempat akhirnya masyarakat dibubarkan, dan situasi dinyatakan aman terkendali. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami