search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pawang Ular Tewas Dicotot King Kobra
Kamis, 14 April 2016, 21:05 WITA Follow
image

bbn/suaradewatacom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Seorang pawang ular, I Putu Agus Edi Darmawan, asal Banjar Pasar, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana tewas setelah dicotot (digigit) ular kobra.
 
Dari informasi yang dihimpun Kamis (14/4), peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (13/4) sekitar pukul 12.00 wita di Banjar Sengguan, Dusun Rukun, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, tepatnya di pinggir Sungai Kutek. 
 
Pada saat itu korban mengantar dua orang tamu asal Inggris dan Taiwan yang dibawa oleh Sinta dari komunitas Bali Reptil Rescuse, untuk melihat sarang ular kobra di pinggir sungai Kutek.
 
Saat melihat sarang ular kobra yang berisi telur ular, secara tiba-tiba korban digigit ular jenis King Kobra pada jari telunjuk tangan kiri. 
 
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pekutatan. Namun lantaran kondisinya semakin kritis sehingga dilarikan ke RSU Negara untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. 
 
Sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan, lantaran kondisi tubuhnya terus menurun sehingga menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 15.00 wita di RSU Negara.
 
 
Kapolsek Pekutatan, Kompol KS Yoga saat dikonfirmasi Kamis (14/4)  membenarkan peristiwa tersebut. Korban meninggal di RSU Negara dan sudah dibawa kerumah duka. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami