search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Inbis Primakara Loloskan 6 Startup Pada Program IBT 2016
Sabtu, 28 Mei 2016, 09:12 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Setelah tahun lalu berhasil meloloskan 3 startup (Perusahaan Pemula) untuk mendapatkan dana hibah pengembangan usaha dari program Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) dari Kementerian Ristek Dikti senilai 250 juta untuk masing-masing startup, tahun ini, Inkubator Bisnis Primakara meloloskan 6 startup yang berpeluang mendapatkan hibah sebesar Rp. 325 Juta, jika lolos hingga tahap akhir.

Keenam startup yang telah lolos desk evaluation dan sejak dua hari lalu, 26-27 Mei mengikuti tahap presentasi di Jakarta adalah Knalpot GWMTECH, Smart Agriculture (Smarthidro), Sambel BuSusan, SAPS-Agro, Medi-Call (Apps Penyedia Tenaga Layanan Kesehatan) dan Prima GSM 4G M2M RTU . Inkubator Bisnis Primakara, sangat serius dalam menyiapkan beberapa startup untuk diikutkan program IBT ini. Sebelum pengiriman proposal, sebanyak 14 startup diberi workshop mengenai perencanaan bisnis. Dari 14 startup ini akhirnya yang terpilih proposalnya untuk dikirim ke IBT 2016 sebanyak 10 startup dan kemudian Kemenristek Dikti meloloskan 6 startup tersebut.

Sebagaimana diketahui Inkubator bisnis adalah perusahaan/lembaga yang memberikan suatu program yang didesain untuk membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis melalui rangkaian program permodalan yang diikuti oleh dukungan kemitraan/pembinaan elemen bisnis lainnya dengan tujuan menjadikan usaha tersebut menjadi perusahaan yang profitable, memiliki pengelolaan organisasi dan keuangan yang benar, serta menjadi perusahaan yang sustainable, hingga akhirnya diharapkan berdampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian nasional.

Ketua Inkubator Bisnis Primakara, Bagus Putu Wahyu Nirmala, S.T. menyampaikan bahwa penilaian startup dalam program IBT 2016 ini tidak semata-mata dilihat dari sisi aspek bisnis dan teknologi dari startup namun juga dari sisi kesiapan inkubator bisnis yang akan mendampingi mereka.

"Dalam penjurian kemarin, selain juri menilai startup, kami selaku pengelola inkubator bisnis juga dinilai, beruntung kami sudah punya pengalaman tahun lalu berhasil mendampingi 3 startup," jelas Bagus Wahyu.

Sementara itu, Gede Widiasa, Founder Knalpot GWMTECH menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada Inkubator Bisnis Primakara yang mendampingi selama penyusunan proposal hingga presentasi di Jakarta.

“Terimakasih buat STMIK Primakara, disini saya bisa mendapatkan pengetahuan dan pendidikan karakter dalam berwirausaha,” ujar Gede Widiasa yang basis usahanya di Singaraja ini.

I Putu Agus Swastika, M.Kom, Ketua STMIK Primakara menyampaikan bahwa tujuan program IBT adalah untuk menstimulasi inkubator bisnis di perguruan tinggi maupun lembaga pemerintah lainnya, dalam hal Penguatan Peran Inkubator Bisnis Teknologi dan Penumbuhan tenan yang dibina untuk menjadi Perusahaan Pemula Berbasis teknologi (Startup).

"Kami berterimakasih kepada Kemenristek Dikti, dengan lolosnya 6 startup ini, berarti kami masih dipercaya untuk melakukan pembinaan pengusaha pemula dan semoga kami bisa turut serta menciptakan technopreneur-technopreneur seperti yang diprogramkan Presiden Jokowi,"pungkas Agus Swastika. (Gus)

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami