search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Guci dan Pis Bolong Abad ke-10 Ditemukan di Desa Batu Agung
Minggu, 19 Juni 2016, 17:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Warga Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana, Bali, dihebohkan dengan penemuan sebuah guci berisi ribuan pis bolong atau uang kepeng di salah satu proyek galian pipa air desa setempat, Sabtu Sore. Temuan guci dan pis bolong kuno ini langsung diamankan ke Balai Banjar setempat.
 
Guci berisi ribuan uang kepeng kuno ini pertama kali ditemukan oleh seorang buruh proyek galian pipa PDAM, Sabtu sore. Oleh warga, temuan ini langsung dibawa ke Balai Banjar Taman yang berada tak jauh dari lokasi penemuan.
 
Warga menduga, guci dan ribuan uang kepeng kuno ini merupakan peninggalan Kerajaan Pecangakan pada abad ke 10 Masehi atau lebih dari seribu tahun lalu.
"Saat saya temukan, guci gerabah berisi uang kepeng ada pada kedalaman sekitar 1,5 meter,"ujar Ismail, buruh proyek yang menemukan guci tersebut.
 
Pasca penemuan, petugas dari Balai Arkeologi Denpasar langsung datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. 
 
"Penemuan ini sangat luar biasa karena sangat jarang terjadi. Guci dan uang kepeng ini diperkirakan dari abad ke-10," ujar Gusti Made Suarma, Kepala Balai Arkeologi Denpasar.
 
Guci dan uang kepeng kini masih disimpan warga di balai banjar Desa Batu Agung untuk diupacarai. Dengan ditemukannya guci dan ribuan uang kepeng kuno ini, warga berharap dapat membawa kemakmuran bagi warga desa.[bbn/jim/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami