search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sopir Mabuk Tuak, Dua Tewas, Belasan Luka Parah
Rabu, 17 Agustus 2016, 05:05 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kejadian tragis terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur, pada Selasa (16/8) dinihari. Sebuah truk yang mengangkut 15 orang pekerja dekorasi panggung menabrak pohon hingga truk terbalik. 2 orang tewas dalam peristiwa tersebut, sementara 13 lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka parah.
 
Dari data yang dihimpun di lapangan, dua penumpang yang tewas itu yakni Sapras (28), supir truk dan Agus Harianto (23), kernet, keduanya tinggal di Jalan Raya Pemogan nomor 108 Denpasar. Keduanya ditemukan dalam keadaan mengenaskan tewas terjepit di dak truk. Sedangkan 13 lainya, terlempar keluar usai mobil truk menabrak pohon. Para korban langsung dilarikan ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan perawatan.
 
Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 00.15 dinihari, setelah truk bernomor plat DK 9406 YK melaju dari arah utara ke selatan. Truk diketahui mengangkut 15 orang pekerja dekorasi panggung. Sejumlah saksi mata mengatakan, supir Aspar bertindak ugal-ugalan dan melajukan truk dengan kecepatan tinggi. Bahkan, diduga kuat, supir sedang mabuk. 
 
“Ditemukan tuak di truk dan diduga supir mabuk,” jelas sumber di lapangan, Selasa (16/8).
 
Insiden kecelakaan itu terjadi ketika truk yang juga memuat alat alat dekorasi panggung menerobos lampu merah di trafficlight Grand Bali Beach Sanur, hendak berbelok ke kiri. Namun nahas, truk tidak terkontrol dan menabrak pohon hingga tumbang. Sementara truk terpental sejauh lebih kurang 7 meter dan terhenti usai menabrak pohon lainnya. Sedangkan belasan penumpang truk ikut terpental. 
 
Tragis bagi supir Sapras dan kernetnya Agus Harianto, keduanya tewas seketika setelah terjepit di badan truk. Korban Sapras mengalami luka patah kaki kanan dan kaki kiri hancur dan badan remuk. Luka yang sama dialami korban, Agus Harianto asal Lombok.  
 
Petugas Sat Lantas Polresta Denpasar dibantu PSC PSC 119 Provinsi Bali menggerakkan Tim ESR Pusdalops PB BPBD Prov Bali dengan menggunakan Ambulace mengangkut para korbannya ke RSUP Sanglah. Selain dua korban meninggal, belasan korban lainnya mengalami luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya. Bahkan hingga berita ini diturunkan masih ada korban yang masih koma dirawat di rumah sakit terbesar di Denpasar itu.
 
Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Nyoman Nuryana mengatakan kejadian tabrakan ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dilokasi. Diduga kuat kejadian ini disebabkan kurang kehat-hatian supir saat mengemudikan truk. “Truk oleng ke kiri dan tidak dapat menguasai kendaraanya sehingga menabrak pohon dipinggir jalan, masih didalami,” jelasnya.
 
15 Korban Kecelakaan di TL GBB
 
1.  Sapras (28)-Raya Pemogan nomor 108 Denpasar.
2.  Agus Harianto (23)-Raya Pemogan nomor 108 Denpasar.
3.  Kadek Susana (32) asal Nusa Penida
4.  Kadek Suartawan (31)-Pulau Kawe no 19 Denpasar.
5.  I Wayan Astra (29)-Raya Pemogan no 108 Denpasar.
6.  Ketut Artawan-Raya Pemogan no 108 Denpasar.
7.  Sahdan (40)-Raya Pemogan no 108 Denpasar.  
8.  I Wayan Suwitra (21) asal Lombok.
9.  Saidan asal Lombok.
10. Wayan Sukra-Pemogan Gang Angrek 4 no 4, Denpasar
11. Basuki (30)-Tunjung Mekar Kerobokan Kuta Utara.
12. I Wayan Miana
13. Komang Budiasa asal Sumbawa.
14. Nengah Darmayasa (41)
15. Nengah Darmayasa asal Karangasem.[bbn/spy/psk]
  
 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami