Beritabali.com,Denpasar. Sebagai kampus yang memiliki kewajiban untuk mendidik generasi bangsa, kampus yg dikenal sebagai technopreneurship campus ini melaksanakan upacara peringatan HUT kemerdekaan RI ke 71 sekaligus pengukuhan Relawan Muda Berinovasi.

I Putu Agus Swastika, ketua STMIK Primakara yg bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan pesan khusus kepada mahasiswa bahwa generasi muda adalah garda depan pembangunan bangsa, harus punya mental dan daya saing yang luar biasa untuk meraih Indonesia Gemilang.

"Dulu pejuang merebut kemerdekaan dengan senjata, kini generasi muda mengisi kemerdekaan juga dengan senjata, namun senjatanya berupa kemampuan dalam bidang teknologi informasi," ujar Agus Swastika.

Lebih lanjut Agus Swastika memaparkan bahwa banyak permasalah bangsa yang bisa dibantu penyelesaiannya dengan dukungan teknologi informasi.

"Masalah transportasi kini muncul ojek dan taxi online, dalam masalah perdagangan sudah marak ecommerce, dan banyak solusi lainnya," jelas Agus Swastika.

Pada upacara bendera yang diikuti aktivis DPM, BEM, Staff dan Dosen tidak saja menaikan Sang Merah Putih serta merenungkan betapa besar nilai perjuangan para pahlawan kemerdekaan, namun juga diisi dengan pemberian beasiswa Penunjang Prestasi Akademik dari Kemristek Dikti kepada empat mahasiwa berprestasi STMIK Primakara.

STMIK Primakara menjadi kampus di Bali yang bertekad berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa, karenanya di sela upacara, Ketua STMIK Primakara, melantik Relawan Muda  Berinovasi (RMB) Bali. Tim pemuda pemudi ini memiliki semangat mendorong inovasi dan kreativitas di pulau Bali.

Pada kesempatan terpisah, tujuan dilantiknya Relawan Muda Berinovasi ini di jelaskan oleh JW. Nugroho Joshua, selaku Kepala Pusat Inovasi Primakara.

"RMB merupakan perpanjangan program Pusat Inovasi Primakara sesuai desain nasional oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan aktivitas kemahasiswaan yang positif di masyarakat guna mendorong percepatan inovasi di daerah menuju indonesia gemilang," jelas Joshua.

Selaras dengan tema peringatan hari kemerdekaan tahun ini, Kerja Nyata harus ditunjukkan, oleh karena itu setelah dilantik RMB Bali akan melaksanakan tugas perdananya melakukan pemetaan dan pendataan kegiatan usaha valuta asing di seluruh Bali.

Program pemetaan tersebut didukung oleh Bank Indonesia Regional Bali yang bertujuan untuk menertibkan dan menjaga kedaulatan rupiah sebagai mata uang negara Indonesia.(gus)