search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Meteorit 30 Ton Ditemukan di "Ladang Surga" Argentina
Jumat, 16 September 2016, 15:50 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Buenos Aires. Meteorit seberat 30 ton ditemukan di area Campo del Cielo, Argentina, baru-baru ini oleh tim ilmuwan dari Chaco Association of Astronomy.
 
"Ini adalah kejutan besar. Meteorit tersebut terkubur di kedalaman lima meter dan memiliki lebar hampir dua meter," ujar Mario Vesconi, Presiden Astronomy Association of Chaco seperti dilansir National Geographic.
 
Ia menambahkan bahwa meteorit yang diberi nama Gancedo Meteorite tersebut memiliki berat 30.800 kilogram. Namun, tim ilmuwan mengatakan akan melakukan pengukuran ulang untuk konfirmasi resminya nanti.
 
Penemuan ini ditemukan di area yang disebut dengan Campo del Cielo, atau yang jika diterjemahkan artinya 'Ladang Langit' atau 'Ladang Surga'. Area tersebut sebenarnya terletak di perbatasan antara provinsi Chaco dan Santiago del Estero, barat laut dari ibu kota Argentina, Buenos Aires.
 
Situs ini sebelumnya tertutupi oleh sebuah kawah yang terbentuk karena hujan meteor 4.000 tahun lalu.
 
Banyak media lokal yang memberitakan temuan itu sebagai meteor terbesar kedua yang pernah ditemukan, meskipun laporan tersebut belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut.
 
Meteorit paling besar yang pernah ditemukan adalah meteor yang ada di Namibia. Temuan itu dikenal dengan nama 'Hoba'. Berat dari meteor tersebut mencapai 60 ton, dan diduga menghantam Bumi sekitar 80 ribu tahun yang lalu.
 
Nilai potensial yang dihasilkan dari adanya meteorit itu sendiri belum didiskusikan. Namun, politisi lokal Livio Gutierrez dalam sambutannya pada warga di Campo del Cielo, mengatakan bahwa temuan itu akan menjadi langkah baru dalam ilmu pengetahuan.
 
Tak hanya itu, lokasi temuan itu akan berpotensi meningkatkan pariwisata di sana.[bbn/idc/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami