search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jembatan Cinta Ambruk, Bupati : Saya Sudah Peringatkan Warga
Senin, 17 Oktober 2016, 14:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Pasca roboh dan ambruknya "Jembatan Cinta" yakni jembatan penghubung Pulau Lembongan-Ceningan, Minggu (16/10/2016) petang yang menewaskan 8 orang warga hendak melaksanakan persembahyangan di Pura Bakung Nusa Ceningan, Senin pagi (17/10/2016) Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta langsung mengunjungi sejumlah korban yang masih mendapatkan peawatan di Puskesmas Pembantu di Nusa Penida. 
 
Dalam kunjungannya, Bupati asal Nusa Lembongan ini meminta kepada petugas agar para korban yang harus mendapat penanganan khusus secepatnya di evakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.
 
Selain melihat langsung para korban, Bupati Suwirta juga direncanakan akan meninjau lokasi jembatan yang juga disebut "Jembatan Kuning". Menurutnya, "Jembatan Cinta" itu sudah direncanakan untuk alokasi dana perbaikan 2017 sebesar Rp200 juta. 
 
"Padahal jembatan kebanggaan  kami di Lembongan itu sudah kami anggarkan untuk rencana perbaikan 2017. Kalau tidak salah dianggarkan sebesar Rp 200 juta, ternyata justru ada musibah seperti ini, " ucap Bupati Suwirta, Senin (17/10/2016).
 
Pada kesempatan ini pula, Bupati Suwirta mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan atas musibah semalam. Kepada warga yang masih dalam kondisi perawatan, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan untuk mengatasi persoalan tersebut.
 
Sesaat sebelum "Jembatan Kuning atau yang disebut juga "Jembatan Cinta" itu roboh dan ambruk, Bupati Suwirta mengaku telah mengingatkan warga agar mengatur volume beban warga yang melintas. Hal itu menurut Bupati Suwirta karena ia sempat melihat tali sling jembatan ada yang putus.
 
"Kemarin saya telah melihat tali sling putus maka kita dan rombongan turun. Kekawatiran saya pun terbukti. Sebelum kejadian, warga naik jembatan secara bersamaan saat odalan (upacara persembahyangan) di Pura Bakung. Itu semua krama (umat) turun, karena ramai langsung masuk," terangnya.
 
Bupati Suwirta bahkan mengakui saat dirinya melihat jembatan itu rawan untuk dilalui, sempat mengingatkan warganya untuk tidak memanfaatkan jembatan sementara waktu dalam jumlah beban berlebihan. 
 
"Namun apa boleh buat, pasalnya hanya Jembatan itulah satu-satunya penghubung Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan," jelasnya.
 
Terkait hal ini, Perbekel Desa (Kadus) Jungut Batu, Made Gede Suryawan mengaku saat ini kondisi Desa Jungut Batu sedang dalam kondisi panik. Pasalnya, "Jembatan Cinta" yang putus sekitar pukul 18.20 Wita itu membuat puluhan warga yang saat itu berada di atas jembatan terjun ke laut. 
 
"Kondisinya sekarang putus total tidak ada kendaraan yang bisa menyeberang. Akses jalan penghubung antara Lembongan ke Nusa Ceningan terputus untuk saat ini," tandasnya.[bbn/bbk/p

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami