search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Vaksin Demam Berdarah Hadir Pertama Kali di Indonesia
Rabu, 26 Oktober 2016, 07:05 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Vaksin dengue hadir pertama kali di Indonesia dan di dunia. Ini adalah sebuah langkah untuk menekan dan mengatasi masalah DBD yang selalu ada di negara penderita DBD, termasuk Indonesia.
 
Sanofi Pasteur mengumumkan vaksin dengue pertama kali di dunia tersedia di klinik dan rumah sakit swasta di Indonesia. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui vaksin dengue untuk digunakan pada individu berusia 9 sampai 16 tahun untuk pencegahan dengue yang disebabkan oleh keempat serotipe virus dengue.
 
Vaksin tersebut hadir pada saat kasus dengue sedang mengalami peningkatan, dengan hampir 160.000 kasus tercatat sampai akhir September 2016. Kemudian meningkat pada 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015.
 
"Vaksin dengue memiliki profil keamanan yang memuaskan jika dibandingkan dengan plasebo selama fase akhir program studi klinis yang melibatkan sekitar 30 ribu peserta dari 15 negara. Sebagai tambahan, hasil dari analisis ini memperlihatkan bahwa vaksin ini mampu memberikan manfaat proteksi terhadap rawat inap yang disebabkan oleh dengue dan DBD hingga 4 tahun pasca dosis 1 vaksinasi dibandingkan dengan plasebo pada populasi studi 9 tahunke atas," kata Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro Sp.A(K) peneliti utama dari studi klinis fase III yang dilakukan di Indonesia, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
 
Hingga saat ini, vaksin dengue milik Sanofi Pasteur mendapatkan persetujuan pemasaran di 12 negara, yaitu Meksiko, Filipina, Brazil, El Salvador, Kosta Rika, Paraguay, Guatemala, Peru, Indonesia, Thailand, Singapore, dan Bolivia. Proses kajian regulasi untuk vaksin dengue ini juga berlangsung di negara - negara lainnya, dimana dengue merupakan prioritas kesehatan masyarakat.
 
Dengue merupakan prioritas kesehatan masyarakat di Indonesia. Pada tahun 2015, penderita demam berdarah Dengue (DBD) tercatat lebih dari 129.000 kasus dan telah merenggut 1.071 nyawa, dan kencenderungannya terus meningkat pada tahun 2016.[bbn/idc/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami