search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
STMIK Primakara Jadi Role Model Inkubasi Bisnis
Sabtu, 12 November 2016, 05:15 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta semua perguruan tinggi di Indonesia menciptakan wirausaha muda dengan mengembangkan inkubasi bisnis teknologi.
 
"Saya mendorong semua perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk menciptakan wirausaha muda dengan mengembangkan inkubasi bisnis teknologi (IBT) di kampus masing-masing," kata Muhamad Nasir, saat bertatap muka dengan rektor/pimpinan penguruan tinggi di Bali, di STMIK Primakara Denpasar, Jumat (11/11).
 
Menurut Nasir, perguruan tinggi yang telah memiliki Inkubator Bisnis, setiap tahunnya bisa mengkikuti  kompetisi. Pemenangnya akan diberikan dana untuk pengembangan agar menjadi industri. Pemenang kompetisi bagi wirausaha pemula (start up) juga akan dikirim ke Inggris untuk mematangkan  teknologi agar menjadi industri.
 
"Pemerintah sangat mengharapkan kepada perguruan tinggi mengembangkan Inkubator Bisnis, sehingga semuanya bisa menamatkan mahasiswa yang memiliki keahlian, agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," ucapnya.
 
Menristekdikti memuji keberhasilan STMIK Primakara Denpasar dalam pengembangan wirausaha muda berbasis teknologi. Bahkan dalam kompetisi dengan perguruan tinggi negeri dan swasta se Indonesia, Primakara menempati urutan kedua.
 
"Sedangkan untuk kompetisi IBT setingkat perguruan tinggi swasta, STMIK Primakara menempati posisi nomor satu. Ini kemajuan STMIK luar biasa, baru berdiri tiga tahun sudah bisa membangun Inkubator Bisnis dan mengalahkan perguruan tinggi yang berdiri dua puluh tahun silam," ujar Muhamad Nasir. 
 
Ketua Kopertis Wilayah VIII Bali-Nusra Prof Dr Nengah Dasi Astawa mengatakan, pihaknya sejalan dengan harapan Menrestikdikti kepada perguruan tinggi agar mampu menciptakan sumber daya manusia yang handal dan memiliki keahlian khusus.
 
"Kami ajak PTS (perguruan tinggi swasta) untuk meniru apa yang telah dilakukan di STMIK Primakara. Primakara ini menjadi role model (panutan) kita dalam hal pengembangan inkubasi bisnis. Kedepan kami akan perbanyak inkubator bisnis di kampus, akan kita tularkan ke perguruan tinggi lainnya, agar lebih baik secara kuantitatif dan kualitatif, bisa menciptakan karya-karya yang inovatif,"ujar Dasi.
 
Ketua STMIK Primakara, I Putu Agus Swastika, M.Kom mengatakan, sejak berdirinya, Kampus Primakara sudah diarahkan untuk menjadi Technopreneurship Campus dengan mengintegrasikan kurikulum dengan inkubator bisnis teknologi.
 
"Ternyata ini sejalan dengan program pemerintah. Setiap tahun kita selalu mengirim start up untuk mengikuti kompetisi. Ini sejalan dengan visi Primakara untuk menciptakan lulusan yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan, bukan pencari pekerjaan,"ujarnya.[bbn/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami