search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jalan Petang-Pelaga Longsor, Pemprov akan Kaji Pembangunan Jembatan
Sabtu, 3 Desember 2016, 11:03 WITA Follow
image

Pemprov Bali segera melakukan kajian berupa pembangunan jembatan. [source: istimewa]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com - Badung. Pasca terjadinya bencana longsor yang menggerus jalan yang menghubungkan Petang dan Pelaga di Kabupaten Badung, Pemprov Bali segera melakukan kajian berupa pembangunan jembatan. Hal itu dibeberkan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat meninjau bekas longsoran jalan di Petang tersebut, Jumat (2/12). 
 
Ia menjelaskan langkah itu akan diambil mengingat hal yang serupa telah berulang terjadi. 
 
"Hal seperti ini bukan kali pertama, sebelumnya sudah pernah, dan ini adalah yang terparah. Jadi saya pikirkan alternatif lain saja yaitu pembangunan jembatan, karena saya rasa ini yang paling cocok mengingat kondisi tanah saat ini," jelasnya pada awak media. 
 
Terlebih  mengingat Pemprov Bali masih mempunyai dana tak terduga sekitar 4 milyar rupiah, jika ditambah lagi dengan anggaran tahun depan, Sudikerta optimis pembangunan tersebut bisa berjalan.
 
Dalam peninjauan yang bertujuan untuk mensinkronisasikan kewenangan antara Pemprov Bali dan Pemkab Badung tentang penaganan jalur tersebut, Sudikerta menyampaikan bahwa kewenangan Pemprov hanya sebatas pembangunan badan jalan, sementara di bagain bawah, yang melingkupi senderan dan sistem drainase adalah kewenangan Pemkab Badung. 
 
"Jadi saya kesini juga untuk sinkronisasi dengan Pemkab Badung. Pemprov tidak bisa mengambil langkah berikutnya jika drainase dan senderan belum dikerjakan oleh Pemkab. Jadi tujuan peninjauan saya ke sini juga agar bisa memperbaiki jalan ini secepatnya bersama dengan Badung," imbuhnya.
 
Kepada masyarakat yang sehari-harinya bergantung pada jembatan ini, Sudikerta menghimbau agar bersabar karena  Pemerintah akan segera memperbaiki jalan vital tersebut. Untuk sementara masyarakat diminta agar menggunakan jalan alternatif lain, meskipun memerlukan waktu tempuh yang lebih lama. 
 
"Saya harap masyarakat sabar. Semoga keadaan ini bisa cepat teratasi," pungkasnya. [rls/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami