search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PBB Siap Ikut Menjaga Keamanan Natal dan Tahun Baru di Bali
Sabtu, 24 Desember 2016, 08:00 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Organisasi Masyarakat Pemuda Bali Bersatu (PBB) menyatakan siap ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban Bali selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Bali. 
 
Hal itu disampaikan Ketua Harian Pemuda Bali Bersatu (PBB), Made Mulyawan Arya atau De Gajah dalam acara Silahturahmi dan Rapat Akhir Tahun Pengurus Pusat, Pengurus Cabang dan Dewan Pembina serta Dewan Penasehat Pemuda Bali Bersatu, di Rumah Makan Bendega, Renon, Denpasar, Jumat malam 23 Desember 2016.
 
"Saya minta seluruh anggota PBB dimanapun berada, agar senantiasa ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Bali, selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Seluruh keluarga besar PBB harus ikut membantu mewujudkan suasana Bali yang aman, bekerjasama dengan aparat pemerintah dan TNI/Polri,"tegas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar, ini.
 
Sebagai daerah tujuan wisata terkemuka baik nasional maupun dunia, lanjut Gajah, keamanan, ketertiban, dan kenyamanan menjadi sebuah keharusan bagi pulau Bali.
 
"PBB adalah ormas modern, dengan paradigma baru. PBB harus benar-benar dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat Bali, betul-bentul menjaga Bali agar tetap ajeg, bukan hanya ajeg Bali sebatas kata-kata saja, agar betul-betul dilaksanakan,"ujar politisi Partai Gerindra ini.
 
PBB Larang Pungli dan Peduli Bencana Longsor
 
Dalam kesempatan itu, De Gajah juga meminta kepada seluruh anggotanya agar tidak melakukan pungutan liar kepada masyarakat. Apalagi pungli dilakukan kepada para pedagang-pedagang kecil yang penghasilannya tidak seberapa.
 
"Dalam kesempatan ini saya tegaskan, semua anggota PBB dilarang melakukan pungli, apalagi terhadap rakyat kecil. Jika sampai ketahuan, akan saya kenakan sanksi yang sangat tegas. Larangan ini bukan berarti kita memotong atau menghilangkan sumber pemasukan bagi anggota, tapi masih banyak cara-cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan penghasilan, secara sah dan terpenting tanpa merugikan masyarakat kecil seperti para pedagang kaki lima,"tegasnya.
 
Terkait adanya bencana yang muncul di Bali seperti banjir dan longsor di kawasan wisata Bedugul Tabanan, De Gajah menyatakan akan segera mengirim anggota ormas PBB untuk turun ke lokasi bencana.
 
"Anggota kita ribuan jumlahnya di seluruh Bali. Terkait bencana alam di Bedugul, kita akan segera mengirim anggota kita ke lokasi untuk membantu warga melakukan aksi bersih-bersih dan memberi bantuan lain yang dibutuhkan warga yang terkena bencana,"ujarnya. [bbn/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami