search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
12 Orang Diamankan Pasca Eksekusi Kampung Bugis Serangan
Sabtu, 7 Januari 2017, 16:00 WITA Follow
image

Barang bukti ketapel dan anak panah pada eksekusi di Kampung Bugis Serangan. [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pasca eksekusi di Kampung Bugis, Serangan, Denpasar Selatan, pada Rabu (3/1) lalu, Kepolisian Polresta Denpasar telah mengamankan 12 orang yang diduga sebagai provokator. Dari 12 orang tersebut, empat orang ditetapkan sebagai tersangka lantaran kedapatan membawa sejumlah senjata tajam.
 
Masing-masing keempat tersangka bernama Aditya Sulaiman, dengan barang bukti (BB) ketapel dan anak panah, Sain Sadam BB ketapel dan anak panah, M. Amir BB badik (sajam) dan Aris fadila, dengan BB ketapel dan anak panah.Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan, keempat pelaku dijerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951, tentang barang siapa yang memiliki senjata tajam atau penikam atau penusuk, diancam dengan hukuman seberat-beratnya hingga 10 tahun penjara.
 
"Selain keempat pelaku kita juga amankan satu orang sebagai terlapor dengan perkara melawan petugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 212 KUHP, yang bernama Zakaria," jelasnya di Denpasar, Jumat (6/1).Selain itu, petugas juga mengamankan satu orang dengan perkara pencurian barang berharga milik warga berupa emas yang kasusnya ditangani oleh Polsek Densel, yaitu tersangka bernama Jonatan.
 
"Sementara enam orang lainnya, belum ditemukan keterlibatan tentang perkara pidana, kita kembalikan ke keluarganya namun tetap harus melakukan wajib lapor, antaralain, Aziz Hisaleh, Mustakim, M. Kahar, Nurdin, M. Arzam dan Riansyah," jelas mantan Kasat Reskrim Polsek Kuta Utara ini.Selain itu pihaknya juga mengaku telah mengumpulkan sejumlah BB, mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan bukti petunjuk. 
"Kita telah lengkapi berkas perkara dan berkas perkaranya sudah kita kirim ke JPU," pungkasnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami