Mengamuk, membahayakan warga, dan sempat
memukul warga, I Wayan Suandiyana (34) warga Banjar Lebah, Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti,
Tabanan akhirnya diringkus Satuan Polisi Pamong Praja Tabanan, Minggu (8/1).
Suandiyana diringkus sekitar pukul 11 di dekat rumahnya, kemudian dititipkan sementara di rumah
singgah, Bajar Tuakliang, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan.
Kabid
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Sat Pol PP Tabanan I Made Darmawita mengatakan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat dan
laporan dari Dinas Sosial pihaknya langsung turun ke lokasi. "Tim kami tiba dilokasi sekitar pukul 11.00 wita dan langsung melakukan penangkapan,” ucapnya.
Penangkapan itu kata dia terpaksa dilakukan lantaran yang bersangkutan mengamuk bahkan dikabarkan sempat memukul warga hingga memar. "Karena hari libur, setelah kita tangkap yang bersangkutan kita bawa ke rumah Singgah, untuk tindak selanjutnya besok diurus oleh pihak Dinas Sosial," ucap Darmawita.
Sementara itu Ni Wayan Nandri (58), Ibu Suandiyana, yang ikut menemani anaknya dibawa ke rumah singgah menuturkan anaknya sudah sejak sembilan tahun lebih mengeluh sakit. Tiba-tiba saja, anaknya kumat dan mengamuk hingga membuat dirinya kaget.
"Sebelumnya anak saya bisa kerja, baru tadi ngamuk keras. Sekitar jam 12 malam sempat seperti orang kesurupan dan berteriak menyebut nama Tuhan, sempat baca mantra dan pingin ke Pura Dalem," ucap Nandri.
