search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tabrak Mobil Parkir Pinggir Jalan, Agus Tewas
Minggu, 15 Januari 2017, 21:05 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Muhamad Agus (43), warga asal Banjar Tunggal Sari, Kampung Jawa, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, tewas mengenaskan setelah menyalip Avanza dari sebelah kiri dan  menabrak mobil pick up parkir, Minggu (15/1/2017).Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 Wita di jalur tengkorak jurusan Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Banjar Dadakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan.
 
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sumarajaya membenarkan peristiwa ini. Dikatakanya , korban Muhamad Agus yang membonceng ibu kandungnya Siti Budiarti ( 65)  mengendarai yamaha mio soul  DK 7628 HH datang dari arah barat Tabanan menuju Denpasar. Sesampainya di lokasi kejadian, dengan kecepatan tinggi, Muhamad Agus hendak menyalip kendaraan jenis Avansa yang tidak diketahui identitasnya. Saat itu Avansa yang disalip ada di depannya dan menyalip dari jalur kiri. Sehingga ia tidak mengetahui ada mobil Pick UP tanpa muatan milik I Putu Sutama, asal Banjar Puseh, Desa/Kecamatan Kediri Tabanan yang terparkir di sebelah kiri jalan. 
 
Tabrakan pun tidak bisa dielakan. Korban mengalami pendarahan dari hidung dan mulut serta ada luka robek di bagian leher. Sedangkan yang dibonceng Siti Budiarti mengalami  patah tangan kiri dan bencolan di bagian kepala. “Keduanya kemudian dilarikan ke BRSU Tabanan,” jelasnya. Setelah mendapatkan perawatan medis, korban Agus tidak bisa ditolong, ia meninggal dunia akibat luka yang cukup parah. Semetara itu ibunya sudah sadarkan diri setelah mendapatkan perawatan di UGD BRSU Tabanan.
 
Istri korban, Desa Putu Artini ( 40) tidak menyangka suaminya meninggal secepat itu. Ia mengetahui kejadian tragis itu setelah ditelpon oleh keluarganya yang menyebutkan kalau suaminya berada di rumah sakit. Ia kaget dan langsung  pergi ke rumah sakit Tabanan ingin mengetahui keadaan suaminya.Meski tidak rela dengan kepergian suaminya, ibu dua anak  dari Mengwi Badung ini berusaha tegar menerima kenyataan  hidup itu dengan tegar. 
“Rasanya saya tidak percaya dengan semua ini,” katanya lirih.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami