search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tempat Pelayanan Wisata Siap Dibangun di Jalan Tol Bali
Selasa, 17 Januari 2017, 05:45 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

PT Jasamarga Bali Tol selaku pengelola jalan Tol Bali Mandara sudah merancang pembangunan Tempat Pelayanan dan Wisata (TPW).
 
Rencananya, TPW dibangun pada kilometer 3 Jalan Tol yang posisinya ada di tengah-tengah jalur pertemuan dari arah Benoa-Nusa Dua dan arah Tuban-Nusa Dua. Tempat Pelayanan dan Wisata atau disingkat TPW diposisikan sebagai tempat bersantai. Di dalamnya disediakan sebuah cafetaria dan minimart."Konsep dan rancangan bentuk bangunan telah disiapkan. Tinggal menunggu ijin saja, langsung terlaksana. Ketika nanti jadi, sampai dengan masa konsesi berakhir, itu masih miliknya Jasamarga. Setelah itu, ya jadi milik pemerintah lagi,” ucap Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Akhmad Tito Karim kepada awak media.
 
Tito minta masyarakat tidak usah resah dan takut. Karena konstruksinya persis seperti konstruksi Jalan Tol Bali Mandara yang menggunakan tiang pancang. "Kita tidak akan melakukan penimbunan, dan tidak akan merusak lingkungan. Karena ini sudah dipersiapkan saat pembuatan awal jalan tol,” jelasnya.Rencana TPW, saat ini masih pada tahap pengurusan ijin ke Badan Pengatur Jalan Tol.
 
“Prosesnya belum tahu itu kapan. Selain itu, gambar konsep itu baru merupakan rencana kita sendiri, sehingga belum final,” ujarnya.“Kita rancang agar pengguna bisa menyaksikan rimbunnya pohon mangrove, laut, sunset, sunrise, naik dan turun pesawat, kapal pesiar, serta aktivitas para nelayan,"jelasnya.Humas PT JBT, Drajad Hari Suseno, menambahkan, TPW ini dibangun berdasar keinginan masyarakat.
 
" Sampai sekarang masih saja ada pengguna jalan tol yang nyuri-nyuri selfi dari atas jalan tol. Padahal itu sangat berbahaya,” ucap Drajad.TPW diperkirakan menggunakan area seluas 30 ribu meter persegi. Di area TPW akan menampilkan segala potensi seni dan atraksi budaya yang ada di Bali.
"Konsepnya tempat bersantai dan ini pelengkap fasilitas yang dimiliki oleh jalan tol. Kita pastikan tidak akan merubah fungsi jalan tol sebagai pemecah kemacetan dan penghubung antara Kuta, Sanur, dan Nusa Dua," tutupnya, seraya menyebut belum bisa menargatkan kapan ini dimulai dan jumlah anggaran yang disiapkan.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami