Raja Salman Liburan di Bali, KRI Hiu Sandar di Benoa
Senin, 6 Maret 2017,
06:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud sudah tiba di Bali bersama rombongan pangeran dan para menteri Saudi Arabia, Sabtu (4/3) lalu. Selain Polisi dan TNI yang ikut diterjunkan dalam pengamanan, plesiran Raja Salman itu dijaga ketat armada perang TNI-AL.
Dalam pantauan, satu dari tiga kapal perang Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut dikerahkan menjaga perairan Nusa Dua terkait kunjungan Raja Arab Saudi ketujuh itu. KRI tampak bersandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Minggu (5/3).
[pilihan-redaksi]
“Tambahan kekuatan ini didatangkan dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Surabaya, Jawa Timur,” terang Komandan Lanal Denpasar, Letnan Kolonel Laut (P) I Gusti Bagus Oka Tapayasa kepada sejumlah wartawan (5/3).
Danlanal menekankan bahwa kedatangan KRI Hiu 634 berbobot 447 tom dengan dimensi 58,10 meter x 7,62 meter x 2,85 meter yang digerakkan dua mesin diesel hingga mampu mengarungi laut dengan kecepatan 27 knot itu memang datang terkait pengamanan VVIP Raja Salman dan 1.500 orang rombongannya.
“Jadi, KRI Hiu akan melaksanakan pam (pengamanan) laut di perairan sekitar Hotel Raja Salman menginap. Sesuai dengan protap (prosedur tetap) pam VVIP, KRI Hiu disiagakan sebagai kapal escape (evakuasi) bila terjadi kontinjensi (antisipasi kerawanan) yang meningkat,” ucap Tapayasa.
Diterangkannya, unsur-unsur KRI dan patroli keamanan laut bersiaga penuh selama 24 jam selama Raja Salman berpelesiran di Bali dari Sabtu (4/3) hingga Kamis (9/3) mendatang.
“Unsur-unsur KRI dan patkamla (patroli keamanan laut) milik Pangkalan TNI AL bersiaga mulai dari Perairan Badung, Mangupura sampai dengan Perairan Gianyar,” tegas putra daerah Bali lulusan AAL angkatan ke-40 tahun 1994 itu.
Soal terbentur standar dan prosedur pengamanan VVIP Raja Salman dan rombongannya, wartawan tidak memperoleh data akurat mengenai jumlah personel KRI Hiu, termasuk persenjataan yang menyertainya.
Selain mengerahkan 4 buah kapal perang, TNI AL juga menerjunkan combat boat, rubber boat, dan heli bell (helikopter).[bbn/spy/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl