search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Predator Berkeliaran Urus E-KTP Masyarakat Klungkung
Senin, 6 Maret 2017, 18:00 WITA Follow
image

Aktivitas predator dalam melayani E-KTP lansia dan disabilitas di Klungkung. [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Tidak ada kata terlambat maupun sulit untuk membuat E-KTP. Sebab, Disdukcapil Klungkung kini telah menghadirkan Predator, sebuah Pelayanan antar jemput dengan sepeda motor. Konsepnya sederhana, yakni mengayomi perekaman E-KTP bagi penduduk yang tidak bisa datang ke dinas karena lansia atau masalah disabilitas. 
 
[pilihan-redaksi]
"Saat ini ada 5000  orang lansia di Klungkung belum semuanya terekam ktp elektronik," ungkap Pande Anggarnata Kabid Pelayanan Pendaftaran  ketika dihubungi Beritabali.com pada Senin (6/3). 
 
Dari rekam jejaknya, predator sendiri sudah ada sejak tahun 2016. Semenjak kehadirannya, Predator sudah berhasil merekam 298 orang diseluruh kecamatan termasuk Nusa Penida. 
 
"Predator murni sebagai bentuk pelayanan terhadap kemanusiaan, pelayanan tertinggi adalah peda kemanusiaan. Predator selain merekam warga lansia, cacat fisik dan jiwa, juga melakukan perekaman terhadap penduduk di Rumah sakit," imbuhnya lagi. 
 
Predator beroperasi dengan menggunakan roda dua. Hal itu didasari oleh kondisi geografis Klungkung yang terjal, ditambah jurang turunan dan gang kecil, sehingga tidak memungkinkan masuknya roda empat. 
 
Berbekal motor pula, petugas Disdukcapil Klungkung masuk ke rumah-rumah warga yang terdapat dalam data belum memiliki E-KTP dan kesulitan untuk memprosesnya. 
 
"Kebutuhan akan JKBM pada masa lalu membuat kami harus memberikan pelayanan ini dirumah sakit, ketika pasien tersebut miskin dan memerlukan JKBM guna meringankan beban pembayaran rumah sakit, maka kami hadir untuk membantu mereka," sambung Pande Anggarnata. 
 
Tak terkecuali daerah terpencil ikut jadi sasaran Disdukcapil Klungkung. Daerah Nusa Penida seperti Sekartaji maupun Tanglad juga disusur. Begitu pula dengan Daerah Lembongan dan Jungutbatu.
 
[pilihan-redaksi2]
"Sangat antusias, mereka merasa sangat diringankan dan merasakan kehadiran negara dalam menyelesaikan persoalan mereka. Kebutuhan akan E-KTP (saat ada blangko) menjadi kebutuhan primer saat ini, karena E-KTP merupakan pintu masuk dalam semua pelayanan publik, terutama untuk keituksertaan dalam BPJS," jawab Pande Anggarnata ketika ditanya soal antusiasme masyarakat. 
 
Sementara, hingga saat ini Disdukcapil Klungkung sendiri masih bekerja keras menjalankan predator. Sebab, 5000 lansia di Klungkung masih jadi pekerjaan rumah pengurusan E-KTP. [wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami