search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasih Kado ke Raja Salman, Perempuan Gangguan Jiwa Diamankan
Selasa, 7 Maret 2017, 05:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Hotel St Regis, tempat menginapnya Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Senin (6/3) pagi, digegerkan kedatangan seorang perempuan berhijab putih membawa kado yang akan diberikan kepada Raja Salman. Usut punya usut wanita bernama Dewi Palapa Eka alias Dewi (41) diduga mengalami gangguan kejiwaan.
 
Dewi mendatangi Hotel St. Regis mengendarai sepeda motor sekitar pukul 12.30 Wita dengan mengenakan hijab warna putih dan mengenakan topi kain warna merah. Perempuan bertubuh kurus itu juga membawa tas jinjing dan kado yang terbungkus plastik kresek putih. Rencananya kado tersebut akan diberikan kepada Raja Salman yang menginap bersama rombongan di Hotel St Regis sejak Sabtu (4/3) lalu.
 
Namun rencana Dewi bertemu Raja Salman gagal total, setelah dihentikan oleh petugas keamanan yang berjaga di depan Hotel St Regis. AKP Luh Suardini Padalsekdor yang bertugas saat itu mencegah Dewi masuk dan mengamankan kado yang dibawanya.
 
“Kado hadiah yang akan diberikanya kepada Raja Salman langsung diamankan Tim Gegana Polda Bali,” ujar Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, Senin (6/3). 
 
Barang bukti berupa kado langsung diamankan oleh tim gegana Polda Bali, selanjutnya diperiksa Unit Gakkum Satgas II Polda Bali. 
 
“Ternyata kado berisi kertas, dia masih diperiksa,” terangnya.
 
AKBP Hengky mengatakan, dari hasil pemeriksaan fisik dan wawancara petugas dilapangan, Dewi diduga mengalami gangguan kejiwaan. 
 
“Namun perlu pembuktian secara medis,” tegasnya. 
 
Sementara Tim Inafis Polda Bali sedang mengambil sidik jari Dewi dan mengambilan gambar fisik dan pengisian data yang bersangkutan. Dalam pengakuan Dewi kepada petugas, dia sudah setahun tinggal di Bali dan pernah bekerja di Money Changer. Dewi juga mengaku berasal dari Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara.[bbn/spy/psk]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami