Beritabali.com, Badung. Dalam empat hari kedepan terhitung mulai tanggal 20-23 Maret 2017 seluruh siswa/i SMA di seluruh Bali mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang juga didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Tia Kusuma Wardhani dan Asisten Administrasi Umum I Gusti Ngurah Alit, kemudian memantau pelaksanan USBN hari pertama di dua sekolah yaitu SMA Negeri 1 Abiansemal dan SMA N 1 Gianyar, Senin (20/03).

Dari hasil pemantauan pada lokasi pertama, Sudikerta mengungkapkan bahwa pelaksanaan ujian sudah berjalan cukup tertib, baik dari siswa maupun para pengawasnya. Disamping itu, menurut orang nomor dua di Bali ini persiapan sekolah dalam menyambut USBN juga sudah baik, hal tersebut terlihat dari keberadaan soal-soal yang tidak ada masalah atau tidak kekurangan lembaran soal.

[pilihan-redaksi]
Sudikerta mengakui bahwa  tujuan USBN untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di sekolah untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajarnya.

"Untuk itu saya harap para siswa dapat belajar lebih giat dalam menghadapi ujian ini karena 25% soalnya dibuat oleh pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dengan belajar yang tekun diharapkan hasilnya juga akan baik", pungkasnya pada awak media.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Abiansemal I Made Kupasada mengungkapkan terima kasih atas kunjungan Sudikerta. Ia mengatakan bahwa persiapan ujian untuk pra murid sudah dilakukan dari jauh-jauh hari dengan memberikan kelas tambahan kepada para siswa dan melaksanakan ujian-ujian kelas, agar para siswa siap mengikuti USBN maupun UN pada April mendatang.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa terdapat 473 siswa kelas III yang mengikuti ujian kali ini, terdiri dari 225 siswa laki-laki, 248 siswa perempuan dengan rincian 62 siswa program Bahasa, 121 siswa program IPS dan 290 siswa program IPA. Sedangkan bidang studi yang diujikan pada hari pertama diantaranya Pendidikan Agama dan  Budi Pekerti yang di mulai dari pukul 7.30-9.30 WITA dan Biologi (IPA), Geografi (IPS), Antroplogi (Bahasa) yang dimulai dari pukul 10.00-12.00 WITA.

"Pada hari pertama seluruh siswa kami tdak ada yang absen, kami harap sampai akhir ujian nanti bisa tetap berjalan dengan lancar," ujar Kupasada.

Pada hari yang sama, Wagub Sudikerta melanjutkan pemantauan ke SMA Negeri 1 Gianyar. Di sekolah tersebut Wagub diterima oleh Kepala Sekolah Wayan Sudra Astra.

Pada momentum itu Wayan Sudra menjelaskan bahwa pelaksanaan USBN hari pertama di sekolahnya berjalan dengan tertib, yang diikuti oleh 399 siswa terdiri dari 125 orang siswa laki-laki dan 124 orang siswa perempuan dengan dua program jurusan yaitu IPA dan IPS. Ia berharap dengan USBN kali ini para siswa dapat mengikuti dengan baik dan bisa digunakan sebagai acuan untuk mengikuti Ujian Nasional pada pertengahan April 2017 mendatang.[rls/wrt]