12 Ribu Masyarakat Ngiring Melasti Ida Betara Turun Kabeh di Pura Besakih
Minggu, 9 April 2017,
18:06 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Dalam rangkaian Upacara Ida Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih yang dilaksanakan setiap setahun sekali, puncaknya akan dilaksanakan pada Purnama Kedasa, yakni Selasa (11/4).
Setelah Jumat (8/4) dilaksanakan prosesi Nedunang Ida Betara, selanjutnya (9/4) pukul 10.00 WITA dilaksanakan prosesi Melasti ke Toya Sah Desa Muncan Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem.
[pilihan-redaksi]
"Upacara Ida Betara turun kabeh setahun sekali, hari ini dilaksanakan prosesi melasti," ujar Pemangku Penataran Agung Jro Mangku Sweca.
Prosesi melasti dilakukan pada Ida Betara yang ada di Catur Lawe, Pedarman, dan seluruh pura yang ada di kawasan Pura Besakih.
Melasti diawali Ida Betara Ratu Pande dengan pengiring berpakaian serba merah, kemudian dibelakangnya Ida Ratu Pasek yang pengiringannya memakai pakaian berwarna putih kuning, lalu Ida Ratu Dukuh pengiringnya berpakaian serba hitam, Ratu Penyarikan dengan pengiringnya berpakaian putih, dan Ida Betara Lingsir pengiringnya berpakaian bebas, dibelakangnya baru diikuti seluruh Ide Betara dari Pedarman seperti Arya kubon Tubuh, Arya Kanuruhan, Dalem Sukawati, dan masih ada lainnya.
Tradisi melasti sendiri merupakan simbol pembersihan dan penyucian sebelum dilaksanakannya puncak upacara besar Ida Betara Turun Kabeh.
Sementara, dalam karya ini, masyarakat pengiring datang dari seluruh bali mencapai 12 ribu orang untuk mengikuti proses melasti ini.
Jalur melasti pun dimulai dari Pura Besakih menuju Yeh Sah berjarak kurang lebih tujuh kilometer ditempuh dengan berjalan kaki melewati Dusun Palak, Dusun Batang, Dusun Batusesa menuju ke Toya Sah. [igs/wrt]
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -