search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengakuan YNF Berubah-ubah, Polisi Bingung
Jumat, 21 April 2017, 11:10 WITA Follow
image

bbcom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Kasus persetubuhan yang dialami YNF masih ditangani Polres Karangasem. Pihak penyelidik pun sempat kebingungan lantaran keterangan dari korban YNF (14) kerap berubah-ubah.
 
[pilihan-redaksi]
“Nampaknya korban YNF masih trauma, akibatnya setiap jawaban yang ditanyakan oleh penyidik sering berubah-ubah,” ujar Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso saat dimintai konfirmasi Kamis ( 20/4).
 
Ia juga menambahkan saat dimintai keterangan, YNF yang sudah didampingi LSM seperti P2TP2A dan OBH KPPH Bali, tetap mengeluarkan jawaban yang berubah-ubah bahkan ngelantur.
 
“Mungkin lebih tenang jika pemeriksaan YNF dilakukan di rumahnya agar nyaman dan bisa menjawab dengan baik,” dikatakan Polres Karangasem.
 
Setelah dilakukan pengembangan, pada Kamis (20/4) juga dilakukan penangkapan dua pelaku lainya yakni FF (20) dan AR (19), keduanya berasal dari Kecicang.
 
Hingga saat ini, kepolisian sudah menetapkan enam pelaku dari total 12 orang yang telah ditangkap. Sementara, dua diantaranya masih dibawah umur sehingga tidak ditahan.
 
Gegara kasus ini, delapan orang tokoh masyarakat setempat mendatangi Polres Karangasem untuk mempertanyakan keseriusan polisi. Masyarakat risau dengan pemberitaan yang beredar. Pasalnya, di pemberitaan korban justru terkesan seperti tersangka. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Kami sangat serius dan kami juga tidak membeda-bedakan siapapun ketika ada laporan akan kami tindak dengan serius,” tegas AKBP Sugeng Sudarso. 
 
Menurut salah satu pendamping korban dari OBH KPPH Bali Ni Made Suparniati, saat ini ada seorang saksi, WYN (16) asal Abang yang tinggal di Rumah Aman (Selter) milik KPPH Bali. Ia merupakan teman dekat korban sekaligus pacar penghuni kamar kosan tersebut. 
 
“Saksi WYN dititipkan langsung oleh orang tuanya diselter agar dalam memberikan kesaksian merasa aman dan tenang saat memberikan keterangan,” ditambahkan Suparniati. [igs/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami