Kasus AMO Maut, Polisi Periksa Saksi dan Tunggu Hasil Lab Forensik
Kamis, 27 April 2017,
21:35 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kasus Air Minum Otomatis (AMO) yang merenggut nyawa pelajar Rendi Rizaldy di lapangan Puputan Badung, pada Kamis (13/4) lalu, belum tuntas. Polisi hingga kini belum menemukan bukti adanya unsur kelalaian dalam kasus tersebut.
Dua minggu kasus ini bergulir, polisi masih berkutat memeriksa sejumlah saksi dan menunggu hasil dari Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar.
[pilihan-redaksi]
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo yang dikonfirmasi terkait perkembangan kasusnya, mengatakan kasus ini belum mengarah kepada tersangka. Penyidik sejauh ini sudah memeriksa 19 saksi terkait kejadian.
“Penyelidikan masih berjalan. Penyidik sudah memeriksa pihak PLN dan PDAM. Bahkan direkturnya sudah diperiksa,” ujar Kombes Hadi, Kamis (27/4).
Ditegaskannya, pada Kamis (20/4) lalu, penyidik sudah memeriksa petugas dibagian perawatan alat dari PDAM Kota Denpasar. Menurut Kapolres, bagian inilah yang bertugas merawat fasilitas publik milik PDAM di Denpasar salah satunya AMO maut tersebut.
Disinggung dari belasan saksi, apakah ada mengarah tersangka? Ditanyakan demikian, mantan Kapolres Gianyar ini kembali mengatakan belum ada. Pihaknya kini masih menunggu hasil labfor Polresta Denpasar.
Apabila nanti dari hasil pemeriksaan saksi saksi ditemukan adanya unsur kelalaian, maka akan langsung diproses.
“Pemeriksaan di labfor belum selesai. Kami tidak tahu proses pemeriksaannya bagaimana dan berapa lama. Tunggu saja,”ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar kelas 2 SMP di Denpasar, Rendi Rizaldi meregang nyawa setelah kesetrum AMO milik PDAM Kota Denpasar di Lapangan Puputan Badung, Kamis (13/4) sekitar pukul 16.50, lalu.
Selain Rendi, beberapa hari sebelumnya AMO maut itu juga nyaris merenggut nyawa warga atau pengunjung lapangan. Atas kondisi ini kepolisian telah memeriksa kesaksian Direktur Teknis PDAM Kota Denpasar, I Putu Yasa dan pihak PLN, namun belum ada hasil.[bbn/spy/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -