search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Palak Istri Perbekel, Dua Begal Dihajar Massa
Jumat, 5 Mei 2017, 06:17 WITA Follow
image

ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Dua kawanan begal diamuk massa di Jalan Merpati Gang Jalak Bali Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat, Kamis (4/5) pagi kemarin. Keduanya ditangkap setelah gagal memalak seorang ibu rumah tangga Ika Puspita Dewi (36), istri perbekel Desa Tegal Kertha, I Putu Trisna Jaya. 
 
Dua pelaku begal yang kini mendekam ditahanan Polsek Denpasar Barat itu, yakni Ketut Dana (35), sopir asal Buleleng dan tinggal di Jalan Akasia Denpasar. Kedua, Jony Mau Solau (37), sopir tinggal di Jalan Sulawesi, Denpasar. 
 
[pilihan-redaksi]
Peristiwa begal itu terjadi pada Kamis (4/5) sekitar pukul 06.00 WITA di Jalan Merpati Gang Jalak Bali Desa Tegal Kertha Denpasar Barat. Pagi itu, Ika Puspita Dewi yang tinggal di Jalan Indrakila Denpasar berencana akan membeli nasi jinggo untuk anaknya. 
 
“Anak korban mau sekolah dan sarapan. Ibunya (korban) membeli nasi jingo di TKP,” bisik sumber dilapangan Kamis (4/5) kemarin. 
 
Tak disangka, tiba di Jalan Merpati (TKP) korban dihadang dua pelaku dan memaksa minta uang. Dua pelaku mengancam akan memukul korban, dibarengi dengan bentakan keras. Melihat dua begal didepannya, istri perbekel Desa Tegel Kertha ini ketakutan dan lari ke rumahnya. 
 
“Sampai di rumah korban bercerita kepada suaminya,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu. 
 
Tidak terima istrinya dibegal, Perbekel Desa Tegal Kertha I Putu Trisna Jaya murka dan langsung mendatangi lokasi mengajak warga untuk mencari dua pemuda tadi. Beruntung, kedua pelaku begal masih disana. Kedua pelaku terlihat sedang memalak pedagang daging ayam dipinggir jalan. 
 
Tak pelak, kedua pelaku langsung diamankan oleh massa. Sebelum diserahkan ke Pos Pol Monang Maning Denpasar, massa mengamuk menghajar dua pelaku hingga babak belur. 
 
“Kedua pelaku setiap pagi memalak pedagang kecil. Dengan nominal Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu,” tegasnya.
 
Sementara Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena, mengatakan, pihaknya mengatakan masih mengecek tertangkapnya kedua pelaku. 
“Polsek belum ada, kemungkinan dibawa ke Polresta Denpasar,” tegasnya Kamis (4/5) kemarin. [spy/wrt] 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami