search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sleman Belajar Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Denpasar
Rabu, 17 Mei 2017, 18:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kunjungan kerja di Pemeritah Kota (Pemkot) Denpasar terkait Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Rombongan yang dipimpin langsung Wakil Bupati Sleman Hj. Sri Muslimatum, M.Kes diterima Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mewakili Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra di Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar Rabu (17/5).
 
[pilihan-redaksi]
Wakil Bupati Sleman Hj. Sri Muslimatum mengatakan, kunjungan kerja ini bertujuan untuk belajar lebih mendalami tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Hal ini mengingat Pemkot Denpasar meraih penghargaan tertinggi katagori “Mentor” untuk Anugrah Parahita Ekapraya (APE) terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 
 
"Melalui kunjungan kerja ini kami berharap bisa mendapatkan ilmu terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Pemerintah Kota Denpasar, serta sebagai tolak ukur kami untuk dapat menerapkannya," ungkap Sri Muslimatum. 
 
Sementara Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan keberhasilan Pemerintah Kota Denpasar itu berkat kepedulian serta rasa kemanusiaan Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota IGN Jaya Negara. Sehingga mampu memberikan acuan bagi aparatur Pemerintah Daerah dalam strategi pengintergrasian gender yang dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di daerah. 
 
Poin-poin Denpasar dalam mengusahakan pemberdayaan perempuan dan anak tercipta lewat program mewujudkan perencanaan berperspektif gender melalui pengintegrasian pengalaman, aspirasi, kebutuhan, potensi, dan penyelesaian permasalahan laki-laki dan perempuan, mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, berbangsa dan bernegara, mewujudkan pengelolaan anggaran daerah yang respontif gender dan meningkatkan kesetaraan dan keadilan dalam kedudukan, peranan dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan sebagai insan serta sumber daya pembangunan. [rls/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami