BNNP Bali : "Tahanan Bisa Kabur Karena Keterbatasan SDM"
Rabu, 17 Mei 2017,
22:29 WITA
Follow
Disinilah para tahanan BNNP Bali menjebol terali ventilasi dan melarikan diri dari belakang. [beritabali.com]
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Walau sudah satu tahanan ditangkap di Karangasem, petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali terus melakukan pengejaran. Petugas BNNP Bali telah membentuk tim khusus untuk mengejar 3 orang tahanan lainnya yang belum tertangkap. Pengejaran dikhususkan di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbay dan Terminal Ubung.
"Kami melakukan pengejaran dengan kekuatan penuh. Tim khusus sudah dibentuk,” terang Kabag Umum BNNP Bali AKBP Sang Gede Sukawiyasa, Rabu (17/5).
[pilihan-redaksi]
Berdasarkan hasil investigasi BNNP Bali, AKBP Sukawiyasa menduga kaburnya 4 tahanan dengan cara memotong terali ventilasi di atas kamar mandi di ruang tahanan. Namun pihaknya masih mendalami alat yang digunakan untuk memotong terali ventilasi.
“Mereka memotong 2 terali besi. Setelah memotong terali ventilasi, mereka turun melalui tembok di belakang ruang tahanan,” bebernya.
Hasil investigasi lainnya, para tahanan itu diduga menyamarkan suara pemotongan terali besi dengan cara menghidupkan keran air dari kamar mandi di ruang tahanan yang terletak di lantai 1 itu.
“Kami duga mereka sudah lama merencanakan pelarian ini. Mereka sekarang sudah masuk DPO,” tegasnya.
Ia berjanji akan menindak tegas para tahanan yang belum tertangkap. Apabila tertangkap dan melawan, pihaknya tidak segan-segan akan tembak ditempat. Sebelum ditindak tegas, mereka diimbau untuk segera menyerahkan diri dalam batas waktu 1x24 jam.
“Kalau tertangkap, kami akan tindak tegas, kalau perlu ditembak ditempat,” sebutnya.
Soal kondisi ruang tahanan, AKBP Sukawiyasa menjelaskan di BNNP Bali terdapat 2 ruang tahanan. Saat ini terdapat 8 tahanan, dan untuk satu ruangan ditempati oleh 4 orang.
“8 tahanan itu masing-masing menghuni ruang tahanan di lantai 1 dan 2,” sebutnya.
Sementara, keempat tahanan yang kabur menempati ruangan tahanan di lantai 1. Di dalam ruangan tersebut sudah dilengkapi kamar mandi. Setiap malam, sistem pengawasan dan penjagaan terhadap ruang tahanan sudah dilengkapi CCTV.
Diakuinya, pengamanan para tahanan terkendala keterbatasan SDM. Setiap harinya ruang tahanan di jaga 2 orang satpam dan satu anggota Bidang Brantas. Untuk mengantisipasi hal serupa tidak terulang lagi, BNNP Bali akan melakukan pembenahan pada sistem kemanan dan pengawasan tahanan.
Untuk keterbatasan SDM, pihaknya akan berkoordinasi terhadap BNN pusat terkait sarana yang berada di dalam ruang tahanan tersebut. "
Terali ventilasi itu bisa dijangkau oleh para tahanan dan rencananya kami mengusulkan ke BNN pusat untuk ditutup total. Kemudian kita juga akan perbanyak CCTV,” pungkasnya. [spy/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl