Afghanistan Bersiap Hadapi Panen Raya Opium
Kamis, 18 Mei 2017,
08:41 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Kabul. Afghanistan tengah bersiap menghadapi panen raya tanaman candu itu tahun ini. Pasalnya, para petani telah memperluas ladang-ladang poppy ke kawasan-kawasan dimana tanaman itu belum pernah dikembangkan sebelumnya.
"Sayangnya, produksi bahan narkotik itu akan naik tahun ini," kata Javed Qaem, wakil menteri urusan pemberantasan narkoba Afghanistan.
[pilihan-redaksi]
Qaem mengatakan pada donor internasional yang berkumpul di Kabul hari Selasa bahwa "Kami prihatin produksi narkotika akan naik tahun ini, termasuk dari daerah-daerah dimana belum pernah dihasilkan opium."
Opium adalah bahan baku untuk membuat morphin dan heroin, lansir VOA News.
Kekhawatiran menteri Qaem itu timbul karena pemberontak Taliban yang berperang melawan pasukan pemerintah di kawasan pedesaan, mendapat ratusan juta dolar AS dari hasil penjualan dan pemajakan bahan narkotika itu.
Menurut pejabat Amerika, 60 persen dana perang Taliban berasal dari penjualan narkotik. Afghanistan dianggap sebagai penghasil opium terbesar di dunia, sumber sekitar 90 persen heroin yang beredar di dunia.
Karena penanaman poppy meningkat, para pejabat intelijen AS memperingatkan Afghanistan kemungkinan akan menghadapi lebih banyak kekerasan bersenjata tahun ini. [bbn/idc/wrt]
Reporter: -