search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Begini Cara Kerja 4 Tahanan Membobol Sel BNN Bali
Jumat, 19 Mei 2017, 09:26 WITA Follow
image

bbn/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kabid Brantas BNNP Bali AKBP Ketut Artha mengatakan, kaburnya 4 tahanan ini sudah direncanakan. Para tahanan sudah mempersiapkan gergaji kecil untuk menjebol terali ventilasi kamar mandi yang ada di ruang tahanan.
 
Dalam pelarian tersebut, mereka membagi tugas, I Wayan Putu Semarayasa memotong terali ventilasi dengan gergaji, sedangkan yang lainnya membuat suara gaduh seperti membunyikan keran air, sehingga tidak ada yang mengetahui aksi tersebut. 
 
[pilihan-redaksi]
“Semarayasa yang memotong, Lengkong menyuruh. Gergaji diduga dibawa Lengkong pas sidang berjalan, masih kami dalami,” tegasnya.
 
Sementara perburuan tim khusus bentukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali terhadap 4 tahanan yang kabur, lamban-laun membuahkan hasil. Setelah menangkap Hery Agus Sugiono alias Gus Topi (46), petugas kembali meringkus I Wayan Putu Semarayasa (33) saat bersembunyi di rumah kakak angkatnya di Jalan Lembusura Gang IV Denpasar, Ubung Kaja, Denpasar, pada Rabu (17/5) malam. Menyusul kemudian I Wayan Murdana alias Lengkong diringkus di Lombok, pada Kamis (18/5). Kini petugas BNNP masih mengejar satu tahanan lagi yang belum tertangkap, yakni Muhamad Feri Ariadi.
 
Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa membenarkan pihaknya meringkus I Wayan Mertayasa dalam sebuah pengerebekan di rumah kakak angkatnya di Jalan Lembusura Gang IV Denpasar, sekitar pukul 23.50 Wita. Dijelaskannya, penangkapan terhadap I Wayan Putu Semarayasa berdasarkan hasil koordinasi BNNP Bali dengan kakak angkatnya, Rian Tanjung. 
 
“Setelah berkoordinasi, kami menangkapnya tanpa perlawanan. Saat ini dia (Semarayasa) masih diperiksa,” ujar jenderal bintang satu di pundak ini.
 
Penangkapan terhadap tahanan lainnya juga dilakukan yakni I Wayan Murdana alias Lengkong. Jenderal asal Mengwi, Badung ini menugaskan anggotanya mengejar Lengkong ke Lombok. Mantan Buser itu ditangkap di Lendang Homestay, kamar no. 3 Jalan Raya Senggigi, Kel. Malaka, Desa Nipah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (18/05) sekitar pukul 16.30 Wita.
 
“Jadi, ini tahanan ketiga yang kami tangkap, sebelumnya Heri Agus Sugiono di Karangasem. Kami masih memburu 1 orang lagi yakni Muhamad Feri Ariadi,” beber mantan Karorena Polda Bali ini. 
 
Diberitakan sebelumnya, 4 tahanan BNNP Bali kabur dari kamar mandi ruang tahanan setelah menjebol terali ventilasi, pada Selasa (16/5) sekitar pukul 06.00 Wita lalu. Sehari mengejar dan diback up jajaran Polres Karangasem, petugas meringkus salah satu tahanan, Heri Agus Sugiono alias Gus Topi dipinggir jalan kawasan Banjar Beok Desa Tumbu, Karangasem. Pemuda kelahiran Gadang Kabupaten Malang, Jawa Timur ini langsung dikeler dari Polres Karangasem menuju kantor BNNP Bali.
 
Dalam kesempatan itu, pihak BNNP Bali mengklaim akan menindak tegas para tahanan yang kabur apabila tidak menyerahkan diri. Petugas bisa menindak tegas dengan cara tembak ditempat, bila para tahanan melawan. Ucapan tindakan tegas ini disampaikan Kabag Umum BNNP Bali AKBP Sang Gede Sukawiyasa belum lama ini.[bbn/spy/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami