Lapas Kerobokan Geger Temukan 20 Amunisi Senpi Kaliber 38
Selasa, 30 Mei 2017,
05:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kabar mengejutkan datang dari lapas Kerobokan, Senin (29/5) kemarin. Sebanyak 20 butir peluru aktif jenis cambel 38 special ditemukan tertanam di taman depan ruangan Wisma Ubud Lapas Kerobokan Kelas II A Denpasar.
Diduga kuat, puluhan butir peluru tersebut sisa dari bentrok lapas antar ormas tahun lalu.
Penemuan peluru aktif tersebut berawal saat penghuni Wisma Ubud melakukan pembersihan sekitar pukul 09.00 WITA, dipimpin oleh ketua Wisma, AA Bagus Denny Arka Sutha. Para napi binaan ini membersihkan taman kecil yang berada di tengah tengah paving di halaman Wisma Ubud yang berukuran 50 cm x 50 cm.
[pilihan-redaksi]
Menariknya, pada saat Wayan Sandya mencangkul lalu ditemukan bungkusan yang didalamnya terdapat 20 peluru senjata api kaliber 38 spesial yang masih aktif. Hingga kini tidak ada yang mengaku siapa pemilik peluru tersebut.
Meski demikian, wali asuh, dan ketua wisma memeriksa dokumen dan diduga peluru tersebut sisa dari kejadian kerusuhan (bentrok), kemarin.
Selanjutnya, penemuan itu dilaporkan kepada Kepala Lapas, Tonny Nainggolan. Setelah mendapatkan laporan, Kalapas memeriksa peluru tersebut dan memerintahkan agar dibuatkan laporan, kronologis penemuan peluru senjata api tersebut untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Penemuan ini sudah dibuatkan laporan dan diserahkan terimakan kebagian Kamtib untuk dibuatkan laporannya ke pihak kepolisian,” bisik sumber dilapangan Senin (29/5).
Terkait penemuan puluhan peluru itu dibenarkan Kapolres Badung AKBP Yudith Satrya Hananta. Dia mengatakan sudah menerjunkan pasukannya ke Lapas Kerobokan untuk melakukan penyelidikan.
"Benar, ada ditemukan 20 peluru aktif. Kami sudah amankan dan masih diselidiki. Apakah amunisi itu terkait kasus bentrok antar ormas belum bisa kami pastikan, masih didalami,” terangnya kepada wartawan, Senin (29/5). [spy/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl