search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
19 Siswa Keracunan Makanan Usai Acara Kenaikan Kelas
Selasa, 13 Juni 2017, 08:14 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Puluhan siswa SD 2 Duda Utara, Selat, Karangasem, diduga mengalami keracunan setelah sehari sebelumnya mengonsumsi nasi bungkus yang diberikan pihak sekolah pada saat acara kenaikan kelas, Jumat (9/6) lalu.
 
Hingga saat ini diketahui seluruh korban diduga keracunan berjumlah 19 orang yang seluruhnya mengalami gejala yang sama seperti, mual, panas, pusing, mencret, lemas hingga muntah-muntah.   
 
[pilihan-redaksi]
“Saat ini ada tiga orang yang dirawat di Puskesmas Selat. Untuk sementara kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya apa, karena masih dalam pengecekan,” kata salah satu perawat jaga UGD, Pasek Adi Wiguna.
 
Tiga orang anak yang dirawat inap yakni, I Komang Andi Saputra (12) siswa kelas 6 asal Karangsari Tengah, I Kadek Sukra Arimbawa (11) siswa kelas 5 asal Karangsari Kelod, dan Ni Komang Okta (10) kelas 4 asal Karangsari Kaja. Ketiganya harus dirawat inap karena kondisinya yang semakin memburuk. Dari ketiganya salah satu anak I Komang Andi Saputra yang sudah dirawat sejak dua hari lalu nampak masih meronta kesakitan pada bagian perutnya, selain itu Saputra juga terus mengalami muntah-muntah terlebih saat disuapi makanan dan obat-obatan.
 
Salah satu orang tua korban I Ketut Suarta mengatakan, dirinya bersama seluruh orang tua siswa lainnya juga sempat mendatangi sekolah tersebut perihal kejadian yang menimpa puluhan anak dengan ciri-ciri yang sama pula. Namun dari pihak sekolah juga kebingungan dengan kejadian tersebut. Pihak sekolah mengatakan bahwa nasi bungkus tersebut dipesan dari salah satu pedagang nasi di daerah Pesangkan, Selat, Karangasem. Sebanyak 173 bungkus dengan menu nasi putih, mie, telor, daging ayam, tahu, tempe dan sambel.
 
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Selat oleh I Wayan Berata selaku Kepala Sekolah SD 2 Duda Utara dan saat ini pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan tetang penyebab kejadian tersebut.
 
Kapolsek selat AKP Made Sudartawan menyatakan pihaknya telah menerima laporan warga tersebut. 
 
“Kita kesulitan mencari sample makanan yang diduga penyebab keracunan tersebut, karena baru dilaporkan saat ini,” ujar Kapolsek selat AKP Made Sudartawan. [igs/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami