Meski Jadi PSK, Keseharian Tampil Normal dan Rajin Sembahyang [Part XI]
Selasa, 13 Juni 2017,
09:21 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Meski menjalani praktek prostitusi terselubung, namun dalam kesehariannya (oknum) gadis Bali ini tampil seperti biasa. Bahkan mereka tetap menjalankan aktivitas sehari-hari seperti mebanten atau sembahyang.
"Ada yang unik dari fenomena (oknum) Gadis Bali ini. Hanya sedikit yang berasal dari keluarga broken home. Dalam kesehariannya mereka tetap tampil seperti biasa," ujar dr Oka Negara, FIAS, Dosen Fakultas Kedokteran Udayana dan Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia cabang Denpasar, kepada beritabali.com.
[pilihan-redaksi]
Dalam kesehariannya, oknum gadis Bali yang berprofesi sebagai "pedagang" ini malah berpenampilan seperti biasa. Mereka tetap rajin sembahyang atau 'Mebanten'.
"Mereka biasanya pulang kampung atau rumah orang tua untuk membantu pelaksanaan hari raya, dan sembahyang jika ada odalan, biasa saja, dan tidak selalu bandel tampilannya seperti pakai tato dan miras, mereka tampil biasa," ujar Oka.
Walau tidak tampil mencolok, tapi rata-rata oknum Gadis Bali yang terjun di dunia prostitusi terselubung ini tampil seksi.
"Meski tidak mencolok, tapi kebanyakan memang tampil seksi. Seringkali tampilan seksi ini diunggah di media sosial," ujar Oka.(bersambung).[bbn/tim]
Baca Prolog di tautan berikut: Fenomena Makin Banyaknya Gadis Bali yang Kerja di Karaoke dan Spa "Plus"
Baca Part I di tautan berikut: "Kerja ke Karaoke Demi Penghasilan Layak"
Baca Part II di tautan berikut: "Ijazah SMK, Kerja di Spa Karena Penghasilan Lumayan"
Baca Part III di tautan berikut: "Kerja di Spa Plus Setelah Ditinggal Mati Ayah"
Baca Part IV di tautan berikut: Berusaha Sembunyikan Identitas, Ketahuan dari Logat Balinya
Baca Part V di tautan berikut: Sosiolog Unud: "Secara Kultur Masyarakat Bali Tak Kenal Prostitusi"
Baca Part VI di tautan berikut: Prostitusi Terselubung Gadis Bali Sudah Terjadi Satu Dekade Terakhir
Baca Part VII di tautan berikut: Gadis Desa Mudah Terpengaruh Bisnis Prostitusi
Baca Part VIII di tautan berikut: Nekat Tidak Pakai Kondom Karena Bayaran yang Besar
Baca Part IX di tautan berikut: Layanan "Happy Ending" Rp 400 Ribu Hingga "Eksekusi" Rp 1,5 Juta
Baca Part X di tautan berikut: Siswi SMA Pintar Ini Rela "Dijual" Temannya Sendiri
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -