search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Akah Bakal Kembangkan Rekreasi Air Sungai Unda
Rabu, 21 Juni 2017, 16:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Perbekel Desa Akah Nyoman Sujati berencana membangun rekreasi air yang merupakan ide sejumlah warga termasuk pula gagasan dari Wakil Bupati Made Kasta dulu ketika menjabat sebagai Perbekel Desa Akah. 
 
Wisata rekreasi air yang ingin dibangun diantaranya taman pancing, rafting, jalur trekking, dan wisata air lainnya. Seluruh objek ini rencananya akan dikelola oleh BUMDes dengan memanfaatkan pegawai dari warga setempat. 
 
[pilihan-redaksi]
Salah seorang warga Desa Akah sekaligus pemilik lahan I Ketut Swastika mengatakan dirinya sangat mendukung rencana ini selain akan dapat meningkatkan PAD juga akan menambah lapangan pekerjaan, namun dirinya mengimbau Perbekel untuk memastikan semua warga utamanya pemilik lahan untuk setuju akan rencana ini. Sehingga tidak akan menimbulkan polemik saat rencana ini mulai berjalan. Selain itu Swastika menyarankan untuk mengundang konsultan dalam pembuatan usulan perencanaan.
 
Wakil Bupati Klungkung Made Kasta dalam kesempatannya menyambut baik rencana ini. Menurutnya rencana ini sudah sejalan dengan program pemerintah pusat yaitu pembangunan dari desa. 
 
“Jika pembangunan rekreasi ini dapat berjalan lancar tentunya akan dapat mengurangi urbanisasi ke kota – kota besar dan membangun desanya sendiri menjadi lebih maju,” ujarnya, Rabu (21/6). 
 
Selanjutnya dirinya menghimbau Perbekel untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum mengenai tindak lanjut dari rencana ini. 
 
Tercatat sekitar 2 hektar lahan di Sungai Unda akan dimanfaatkan untuk rencana ini, lahan tersebut dimiliki oleh 12 orang yang menyatakan sudah setuju lahannya akan dibangun objek rekreasi air. Selanjutnya akan diadakan pertemuan dan sosialisasi lanjutan untuk memastikan persetujuan dari pemilik dan pengelola lahan. [rls/klk/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami