Ratusan Rumah di Desa Kaliakah Terendam Banjir
Selasa, 27 Juni 2017,
10:17 WITA
Follow
Genangan air banjir di Desa Kaliakah masuk ke dalam rumah warga. [bbcom]
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com, Jembrana. Hujan mengguyur Kabupaten Jembrana kurang lebih empat jam mengakibatkan meluapnya air sungai Desa Kaliakah Kecamatan Negara Senin (26/6) pukul 10.00 WITA. Meluapnya air sungai menyebabkan ratusan rumah warga di sekitaran sungai terendam banjir.
Ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa sehingga banjir masuk ke dalam sejumlah rumah warga.
[pilihan-redaksi]
"Jika dihitung ada ratusan rumah warga kami yang terendam banjir," ungkap Perbekel Desa Kaliakah Made Bagiada saat ditemui di lokasi banjir.
Bagiada juga menambahkan, setiap kali turun hujan deras lebih dari tiga jam maka banjir pasti akan terjadi lantaran sungai tidak kuat menampung debit air.
"Sementara kami tidak bisa berbuat banyak terhadap warga kami yang terkena banjir, kami mohon kepada instansi terkait untuk bisa segera mencarikan solusi agar banjir tidak terjadi lagi," imbuhnya.
Seringnya menjadi langganan banjir saat hujan dibenarkan salah satu warga, seperti yang diungkapkan Ni Komang Suatri (55), hujan yang mengguyur dari pukul 16.00 WITA hingga 20.00 WITA menyebabkan rumahnya terendam banjir hingga 30 cm.
"Hujannya dari jam 4 sore sampe jam 8 malam, lalu banjirnya tiba-tiba datang," jelas Komang Suatri saat menyelamatkan barang barangnnya.
Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jembrana Eko Susilo mengungkapkan, saat ini pihaknya telah melakukan pemantauan di sejumlah titik banjir, untuk memastikan apakah ada warga yang perlu dievakuasi.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya-upaya penanggulangan dengan membuka pintu-pintu dam di sungai," jelasnya.
Eko Susilo juga menambahkan untuk membantu warga yang terkena dampak banjir, pihaknya sudah menyiapkan bantuan logistik seperti makanan siap saji serta perlengkapan lainnya. [jim/wrt]
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: -
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
