Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Hendak Berangkat Melaut, Satu Nelayan Hilang

Selasa, 25 Juli 2017, 11:44 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Seorang Nelayan di Banjar Munduk Desa Air Kuning Kecamatan Negara diketahui tenggelam Selasa (25/7) sekitar pukul 01.00 WITA.
 
Informasi yang berhasil didapat di tkp, dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WITA, Amsin (60), nelayan asal Banjar Munduk, Desa Air Kuning, Jembrana pergi melaut mencari ikan bersama anaknya yang bernama Miswadi (30) dengan menggunakan jukung.
 
[pilihan-redaksi]
Baru berangkat sekitar 100 meter dari bibir pantai, tiba-tiba jukung yang mereka gunakan di hantam ombak besar. Asmin (korban) yang duduk dibagian belakang jukungnya tercebur ke laut dan tenggelam.
 
"Sebelum bapak tenggelam, baru saja berangkat untuk melaut lalu ada ombak besar menghantam jukung kemudian saya lihat ke belakang bapak sudah tidak ada," terang Miswadi saat ditemui di rumahnya.
 
"Begitu kami terima laporan ada warga kami tenggelam, kami bersama Bhabinkamtibmas dan warga langsung menuju ke lokasi dan berusaha melakukan pencarian,” terang Perbekel Air Kuning Samanhuri ditemui di lokasi kejadian.
 
Lantaran saat itu kondisinya gelap maka menurut Perbekel pencarian dihentikan dan mengubungi Tim SAR dan Polres Jembrana.
 
Pencarian korban kembali dilakukan pagi hari mulai pukul 05.00 WITA dengan melibatkan 10 personil tim SAR, anggota Polair Polres Jembrana, sejumlah nelayan setempat, lima orang penyelam tradisional dan masyarakat sekitar. [jim/wrt]
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami