search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Langkah Dewan Melestarikan Sapi Bali
Selasa, 18 Juli 2017, 12:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Ketika melakukan konsultasi ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan - Kementerian Pertanian di Ragunan Jakarta Selatan, Ketua Pansus DPRD Provinsi Bali tentang Raperda Pengelolaan Sapi Bali I Nyoman Parta mengatakan pihaknya tengah mengupayakan pelestarian sapi Bali. 
 
Kata dia, upaya melestarikan sapi bali telah dilakukan melalui disamping  upaya teknis berupa pembudidayaan hingga pembiakan. Pihaknya juga mendorong pemuda bali mau beternak. 
 
[pilihan-redaksi]
Menurutnya, peternak adalah ujung tombak dari pelestarian.
 
"Seperti apapun usaha dari pemerintah kalau jumlah peternaknya kecil/terbatas, apalagi cara pemeliharaan masih tradisional seperti sekarang, tentu pengembangbiakan dan pembudidayaan kurang," katanya, Selasa (18/7).
 
Parta menjelaskan, pihaknya juga berushaa untuk membuat peternak itu nyaman. Maka, untuk membuat peternak nyaman pihaknya harus meningkatkan harga jual sapi bali. Tiada pilihan lain kecuali kualitas sapinya diperbaiki sehingga harganya menjadi lebih baik dalam arti lebih mahal. 
 
Salah satu upaya yang dilakukan agar harganya bagus adalah bagaimana membuat daging sapi bali menjadi daging yang empuk, lembut (intinya berkualitas) sehingga bisa masuk ke seluruh hotel yang ada di bali, yang begitu banyak membutuhkan daging. 
 
Namun, pihaknya masih membutuhkan bantuan Kementerian agar kualitas sapi Bali ini ditingkatkan. 
 
"Langkah apa yang bisa dilakukan pihak Kementerian agar sapi bali bisa lestari, dengan meningkatkan jumlah peternaknya, juga meningkatkan kualitas dagingnya sehingga harganya menjadi mahal dan orang nyaman menjadi peternak," tanyanya. 
 
Pihak Kementerian pun menjanjikan akan membantu dari sisi pembibitan, mengelola pakan, termasuk juga memberi bantuan laboratorium melalui lembaga-lembaga yang sudah ada di bali. [rls/drd/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami