BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Sempat mangkrak sejak lima tahun silam, pembangunan Dermaga Cruise Tanah Ampo yang menelan biaya hingga Rp86 miliar kini kembali disempurnakan.
"Akan dibangun Break water sepanjangnya 150 meter dan akan berisi 5 jeti untuk 5 kapal atau fas boat," kata Sujana Erawan Kepala Bapeda Kabupaten Karangasem, Selasa (22/8).
[pilihan-redaksi]
Diakui Sujana bahwa pada tahun ini baru akan dibangun breakwater nya saja sepanjang 100 meter dengan pagu dana Rp52 miliar. Setelah dilakukan tender, pemenang tender menawar menjadi Rp49,44 miliar. Kontraktor sendiri rencananya minggu depan sudah mulai bekerja. Sesuai dengan sosialisasi akhir, di tahun 2018 pelabuhan sudah bisa dipakai.
Sementara pembangunan selanjutnya berupa tambahan breakwater sepanjang 50 meter, lima buah jety lengkap dengan selasar akan dilaksanakan tahun 2018 sehingga nantinya para tamu tidak kehujanan dan kepanasan saat datang ke Tanah Ampo.
Untuk diketahui, Dermaga Crusier Tanah Ampo sendiri pembangunannya dimulai tahun 2007 sampai tahun 2009 dengan biaya oleh pusat sebesar Rp69 miliar. Kemudian di tahun 2009 sampai 2012, Pemprov Bali menggelontor dana Rp17 miliar untuk sarana gedung dan fasititas lainnya.
Tidak sampai disitu, menurut informasi yang dihimpun, meskipun pembangunannya kini disempurnakan, namun keberadaan Dermaga Cruise Tanah Ampo masih banyak menimbulkan polemik seperti permasalahan lahan milik warga yang digunakan sebagai jalan melingkar dan keberadaan Pasar Seni Manggis yang hingga kini seperti yang dilihat keadaannya sangat memperihatinkan. [igs/wrt]
