search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ada Water Sport di Amed, Komunitas Penyelam Mengeluh
Senin, 28 Agustus 2017, 19:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Komunitas penyelam di Pantai Amed, Abang, Karangasem keluhkan aktivitas water sport yang dikelola seorang warga negara asing yang mulai beroprasi sejak 7 Agustus lalu.
 
[pilihan-redaksi]
"Keberadaan wahana ini sempat mendapat protes dari kalangan penyelam di Amed. Tidak hanya penyelam masyarakat nelayan juga ikut merasa terganggu. Karena itu pihaknya mendesak Pemkab Karangasem agar segera menyikapi sebelum persoalan tersebut semakin pelik," ujar salah satu anggota DPRD Karangasem asal Abang I Nyoman Merdana Wimbawa.
 
Dirinya juga berharap agar keluhan tersebut segera mendapat perhatian. Selain itu, pihaknya juga berencana akan menggelar sidak untuk melihat dari dekat sejauh mana dampaknya. Diakui juga kalau kewenangan pantai menjadi kewenangan Provinsi, namun Pemkab Karangasem juga wajib proaktif dan serius membantu menangani persoalan ini.
 
Keberadaan wahana water sport seperti Jetsky dan Banana boat tersebut di keluhkan kalangan penyelam karena dianggap membahayakan para aktivis diving dan snorkeling. Seperti yang diketahui, selama ini Diving dan Snorkeling merupakan destinasi wisata ungulan di pantai-pantai yang ada di Karangasem seperti Pantai Bunutan di Abang dan Pantai Tulemben di Kubu.
 
Sementara itu menurut Kadis Pariwisata I Wayan Astika, penentuan aktivitas wisata di Amed tergantung dari kesepakatan pihak-pihak yang ada di Amed. Hanya saja menurutnya pantai Amed termasuk Tulemben sebaiknya terbebas dari kegiatan water sport pasalnya di pantai tersebut sudah ada kegiatan skorkeling dan deving lebih awal. [igs/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami