search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Permintaan Sapi Banyak Tapi Ijin Seret
Kamis, 5 Oktober 2017, 10:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Beberapa pedagang sapi saat ditemui, Rabu,(4/10) di Pasar Tradisional Beringkit, Mengwi, Badung menyampaikan, kondisi penjualan saat ini masih lumayan ramai. Akan tetapi untuk ijin penjualan sapi keluar Bali masih sulit. 
 
Ini akhirnya menyebabkan pembelian dan penjualan sapi menjadi lesu, hal tersebut disampaikan pria yang mengaku sering dipangil Putu Bringkit seorang penjual sapi di pasar setempat.
 
[pilihan-redaksi]
"Ijin untuk penjualan sapi keluar sangat sulit sekarang, ya tentu kami disini menjadi ikut sulit membeli maupun menjual sapi. Otomatis penjualan sapi menjadi ikut lesu," jelasnya.
 
Dilanjutkan, dalam kondisi perekonomian yang masih lesu, penjualan menjadi ikut turun mencapai  40 persen dibanding sebelumnya. Selain itu, untuk harga jual sapi  ikut turun juga dari harga Rp 40 ribu perkilo menjadi Rp 35 ribu perkilo.
 
"Sepi begini, harga perkilo sapi juga ikut anjlok," ujarnya.
 
Masih diwaktu dan kesempatan yang sama, I Putu Sumarna yang juga pejual sapi di pasar Beringkit mengatakan hal yang sama, memang kondisi menjadi sepi saat ini baik itu untuk pembelian maupun penjualan sapi. Biasanya, pada saat lancar bisa banyak menjual sapi.
 
"Ada kadang-kadang yang beli sapi, akan tetapi jika dilihat jumlahnya tidak seperti biasanya,"  katanya.
 
Kedua pedagang sapi di Pasar Tradisional Beringkit ini sama-sama berharap, agar surat ijin untuk menjual sapi keluar daerah jangan terlalu diperketat. [bpc/aga]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami