search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Posko Tanah Ampo Krisis Pasokan Gas Elpiji
Senin, 9 Oktober 2017, 18:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Seksi Distribusi Bidang Logistik Posko Induk Tanah Ampo, I Nyoman Merta Tanaya mengakui saat ini terjadi krisis pasokan Gas elpiji.
 
"Saat ini pengungsi yang berada di wilayah Karangasem sekitar 50 ribuan. Berdasarkan pengalaman jika memasak makanan untuk seribu orang, setidaknya menghabiskan empat tabung gas 12 kilogram dalam satu hari," kata Merta Tenaya ditemui di Pos Induk Tanah Ampo, Minggu (8/10/2017). 
 
[pilihan-redaksi]
Kata dia, jika diakumulasikan dengan jumlah pengungsi sebanyak 50 ribu jiwa, maka setiap harinya diperlukan sekitar 200 tabung Gas LPJ 12 Kilogram untuk kebutuhan memasak.
 
Karena pasokannya masih minim, dirinya mengaku akan melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi dengan cara berkordinasi bersama pihak Desa agar untuk sementara menbantu secara swadaya.
 
Selain itu, untuk pasokan logistik sampai saat ini masih aman, hanya saja dirinya berharap agar kebutuhan protein sehari-hari para pengungsi juga diperhatikan. Pasalnya pasokan makanan berprotein seperti telor, ikan teri dan sarden sudah habis.
 
Sementara untuk persedian beras Bulog sudah menyediakan 1902 ton yang disimpan di tiga gudang yang berada di Gianyar, Bangli dan Klungkung. 
 
"Saat ini untuk kloter pertama keluar 200 ton, 150 ton sudah datang dan sisanya menunggu kebutuhan selanjutnya," ujar Kabid Ketersediaan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Made Tresna Kumara.[igs/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami