search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gagal Usaha Retail, Gede Hardys Berencana Bisnis E-Grosir
Selasa, 21 November 2017, 10:25 WITA Follow
image

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pengadilan Niaga pada PN Surabaya memutuskan PT.Hardys Retailindo, PT Grup Hardys, milik Ir.I Gede Agus Hardiawan, pailit alias bangkrut. Setelah urusan utangnya beres, Gede berencana akan mulai bangkit lagi dengan bisnis E-Grosir.
 
Saat dihubungi, Gede Hardy kini mengaku masih konsentrasi menyelesaikan urusan utangnya senilai Rp 2,3 triliun. Ia mengaku belum berencana memulai bisnis baru dalam waktu dekat.
 
"Saat ini saya konsen selesaikan masalah kepailitan dulu, saya akan jual semua aset untuk selesaikan utang bank, setelah itu baru mulai lagi dari awal,"ujarnya kepada Beritabali.com, Sabtu (18/11/2017).
 
Penjualan aset-aset milik Hardys, sambungnya, dibantu oleh tim kurator yang ditunjuk oleh Pengadilan Niaga Surabaya dan diawasi oleh hakim pengawas. Hal ini dilakukan agar ada keadilan dalam proses penjualan aset-aset milik Hardys.
 
"Dengan adanya kurator, ada keadilan, nanti kurator yang jual, dia juga yang akan bayarkan utang-utangnya, "ujar lulusan ITB yang jago matematika ini.
 
Gede minta doa restu kepada masyarakat Bali agar bisa bangkit lagi. Jika urusan utangnya sudah beres, Gede mengaku akan mencoba memulai bisnis E-Grosir agar sesuai dengan perkembangan dunia bisnis saat ini. 
 
"Saya mohon maaf kepada semeton Bali, saya harus mengikuti putusan Pengadilan Niaga Surabaya, mohon doa restu agar bisa bangkit lagi dalam dunia bisnis, saya berencana membuat bisnis E-Grosir di Bali. Nanti dimulai dengan membuat gudang untuk barang-barang grosir di seluruh wilayah Bali, penjualannya nanti dengan sistem online atau E-Grosir, barang grosir yang dipesan secara online, langsung diantar ke rumah pembeli,"ujarnya.[bbn/psk/habis]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami