Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAda 3 Lempeng Bumi, Buleleng Rawan Gempa dan Tsunami
Selasa, 19 Desember 2017,
16:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Wilayah Kabupaten Buleleng berada di atas tiga lempeng bumi. Dengan kondisi ini, Kabupaten Buleleng memiliki potensi terjadinya pergeseran lempeng, yang mengakibatkan bencana gempa dan juga tsunami.
Untuk mengantisipasi hal itu, BPBD Kabupaten Buleleng menggelar kontingensi bencana, berupa simulasi untuk kesiapsiagaan didalam menghadapi bencana gempa bumi dan juga tsunami.
Simulasi tersebut dipusatkan di lapangan Seririt Buleleng, Selasa siang (19/12).
"Simulasi digelar karena Buleleng memiliki tiga lempeng bumi (kerak bumi) yakni di wilayah Banyuwedang Kecamatan Gerokgak, di Pengastulan Kecamatan Seririt, serta di Tejakula Kecamatan Tejakula. Sewaktu-waktu dapat terjadi pergeseran pada lempeng bumi tersebut, yang dapat berdampak pada terjadinya gempa bumi yang cukup besar dengan berpotensi tsunami,"jelas Made Subur, Kepala BPBD Buleleng.
Simulasi dilakukan karena beberapa waktu lalu di wilayah Jawa Barat terjadi pergeseran lempeng atau kerak bumi yang mengakibatkan terjadinya gempa cukup keras.
"Karena lempeng bumi di wilayah lain sudah mulai ada yang bergeser, maka lempeng bumi di wilayah lainnya kemungkinan akan ikut mengalami pergeseran,"ujarnya.
Berita Premium
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025